IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tekanan pada awal pekan depan Senin (29/5/2023). Setelah indeks tak berdaya pada penutupan Jumat (26/5/2023).
Secara teknikal ,penutupan akhir minggu ini menandai adanya breaklow level psikologis di 6.700. Dari sisi grafik, terbentuk candle death cross dalam indikator MACD, sebagai sinyal permulaan bearish.
"Waspadai pelemahan lanjutan ke support area 6.640-6.660 pada Senin (29/5)," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (26/5).
Secara fundamental, kondisi makro dalam negeri masih terhitung stabil setelah Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%. Namun, pertumbuhan kredit bank mengalami perlambatan menjadi 8,08% yoy pada periode April 2023, dibandingkan Maret sebesar 9,37% yoy.
Dari sisi eksternal, terutama Amerika Serikat, pelaku pasar tampak masih meraba sinyal kesepakatan penambahan plafon utang (debt ceiling) demi menghindarkan negeri Paman Sam dari kondisi gagal bayar (default). Kabar ini tampaknya membawa angin segar bagi tiga indeks utama Wall Street pada pembukaan Jumat (26/5/2023).