Diprediksi Menguat Pekan Depan, Analis Sebut IHSG Masih Uptrend
IHSG diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan pekan depan, menyusul koreksi yang terjadi pada sesi terakhir pekan ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada perdagangan pekan depan, menyusul koreksi yang terjadi pada sesi terakhir pekan ini.
Pengamat pasar modal sekaligus CEO Galeri Saham Rio Rizaldi mengatakan indeks acuan itu memiliki tren untuk bergerak naik. Rio meyakini IHSG dapat bertahan di tengah gempuran isu kenaikan suku bunga Federal Reserve hingga perang Rusia dan Ukraina.
"IHSG masih uptrend. Terlepas dari dinamika berita yang ada, pada dasarnya IHSG masih dalam fase kenaikannya," kata Rio dalam Session Closing IDXChannel, dikutip Minggu (20/3/2022).
Rio memprediksi indeks yang mengukur kinerja saham di pasar modal Indonesia itu akan mulai bergerak di level psikologis baru. Seperti diketahui pada Kamis (17/3), IHSG mencetak rekor barunya di level 7.000an.
"Kita melihat mungkin dalam beberapa bulan, sangat wajar bagi IHSG untuk mencapai di level 7.150 sampai 7.200an, ini masuk akal," tuturnya.
Sejumlah emiten berkapitalisasi jumbo dinilai bakal menjadi pendorong bagi IHSG untuk bergerak naik. Rio menyebut ada peluang bagi saham-saham perbankan untuk kembali menguat.
"Saham-saham big caps dan big banks masih uptrend, jadi mereka masih akan jadi motor penggerak IHSG ke depan," pungkasnya.
Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas, Tasrul menilai IHSG memiliki uptrend dalam jangka pendek, dan cenderung bergerak konsolidatif.
Dalam risetnya, Tasrul menargetkan pekan depan ada peluang bagi indeks untuk merangkak menuju level 7.027, sementara dalam sebulan ke depan diprediksi mampu menembus all time high baru di 7.114.
"IHSG konsolidasi sekitar center line uptrend channel jangka pendek yang relatif kuat," tulisnya.
Seperti diketahui, IHSG ditutup koreksi -0,14% di 6.954,96 pada perdagangan Jumat (18/3/2022). Pada sesi terakhir, indeks bergerak di range 6.926,41 - 7.000.
(NDA)