MARKET NEWS

Direkomendasikan Warren Buffet, Investor Wajib Tahu Saham Undervalued

Desi Angriani 30/08/2023 09:08 WIB

Investor tersukses dunia, Warren Buffet merekomendasikan pembelian saham yang sedang undervalued.

Direkomendasikan Warren Buffet, Investor Wajib Tahu Saham Undervalued (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor tersukses dunia, Warren Buffet merekomendasikan pembelian saham yang sedang undervalued.

Itu menjadi salah satu ramuan sukses Warren Buffet. Ia berani membeli saham perusahaan-perusahaan yang sedang turun drastis tapi dengan prospek usaha yang menjanjikan di masa depan.

Karena itu, investor wajib mengetahui defenisi saham undervalue, ciri-ciri hingga cara mengetahuinya. Saham undervalued biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.

Apabila perhitungan investor benar, maka terdapat kemungkinan harga saham tersebut akan naik, sehingga mendatangkan keuntungan di masa depan.

Merangkum Investbro.id, Rabu (30/8/2023) asumsinya adalah sebuah perusahaan dengan kondisi fundamental yang bagus pasti memiliki harga jual yang mahal, begitupun sebaliknya.

Sementara kebalikan dari saham undervalued adalah saham overvalued. Di mana nilai nominal atau harga saham melebihi nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, kondisi finansial perusahaan penerbit saham tersebut tidak terlalu bagus, namun harganya di pasaran tinggi.

Secara umum, ada dua cara mengetahui saham yang undervalued. Pertama, dengan menghitung nilai intrinsik saham lalu membandingkannya dengan harga saham saat ini. Kedua, dengan melihat ciri-ciri saham undervalued pada saham tersebut.

1. Menghitung Nilai Intrinsik Saham

Melansir Stockbit.com, jika investor ingin mengetahui apakah suatu saham undervalued, ia perlu menghitung dulu nilai intrinsik sahamnya lalu membandingkannya dengan harga saham saat ini.

Umumnya, ada tiga metode menghitung nilai intrinsik saham yang sering dipakai investor, yaitu metode analisis DCF (Discounted Cash Flow), valuasi relatif PER (Price Earning Ratio), dan metode penilaian berbasis aset.

2. Melihat ciri- ciri saham undervalued

(DES)

SHARE