Direktur Bukalapak (BUKA) Howard Nugraha Gani Resign, Ini Penjelasannya
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan pengunduran diri Howard Nugraha Gani dari kursi Direktur Perseroan.
IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan pengunduran diri Howard Nugraha Gani dari kursi Direktur Perseroan. Mundurnya salah satu petinggi tersebut akan diputuskan dalam RUPS Tahunan Perseroan pada bulan ini.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com, Teddy Nuryanto Oetomo menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa Howard Nugraha Gani resign karena alasan pribadi.
"Berdasarkan surat pengunduran diri yang kami terima dari Bapak Howard Nugraha Gani pada 22 Mei 2024, pengunduran diri dari posisinya sebagai Direktur Perseroan merupakan keputusan pribadi dari Bapak Howard Nugraha Gani," ujar dia dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/6).
Soal calon penggantinya, Teddy mengatakan, akan diputuskan setelah pengunduran diri Howard Nugraha Gani mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada 25 Juni 2024.
Direksi Perseroan akan terdiri dari empat orang:
- Direktur Utama : Willix Halim
- Direktur : Teddy Nuryanto Oetomo
- Direktur : Natalia Firmansyah
- Direktur : Victor Putra Lesmana.
"Menurut pertimbangan perseroan, komposisi tersebut masih sesuai dengan kebutuhan perseroan saat ini sehingga perseroan belum memiliki rencana untuk mengisi posisi Direktur yang akan ditinggalkan oleh Howard Nugraha Gani tersebut," papar Teddy.
Teddy menerangkan, tugas dan tanggung jawab yang diemban Howard Nugraha Gani selanjutnya akan dialihkan kepada
dirinya sebagai Direktur Perseroan.
"Sampai dengan saat ini tidak ada perubahan strategi yang diambil perseroan. Perseroan tetap fokus pada tujuan jangka panjang untuk mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkelanjutan," tegasnya.
"Permohonan pengunduran diri tersebut juga tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional perseroan," tutup Teddy.
Sekadar informasi, berdasarkan data RTI Business, saham BUKA menguat 1,61 persen ke harga Rp126 per saham pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.02 WIB.
Nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp11,88 miliar dengan volume 93,98 juta saham dan frekuensi sebanyak 2.218 kali.
(FAY)