IDXChannel - Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sempat menyentuh level terendah sepanjang masa atau all time low pada perdagangan Jumat (19/4) ke level 114.
Dan pada penutupan akhir pekan lalu, saham emiten e-commerce itu anjlok 6,45 persen ke harga Rp116 per saham. Level penutupan terendah sejak perusahaan ini melantai pada 6 Agustus 2021 di harga penawaran perdana (IPO) Rp850 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengirimkan surat untuk meminta penjelasan manajemen BUKA atas volatilitas saham yang terjadi. Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen BUKA kemudian memberikan tanggapannya.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com, Teddy Nuryanto Oetomo mengaku, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Tidak ada informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ujar dia, Jakarta, Rabu (24/4).