IDXChannel – Dua saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kompak turun tajam pada Jumat (19/4/2024) di tengah ketidakpastian global menyusul meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.28 WIB, saham GOTO anjlok 4,84 persen ke Rp59 per saham, terendah sejak Oktober 2023.
Saham GOTO sudah merosot 14,49 persen dalam sepekan, turut terimbas kekhawatiran investor soal memanasnya konflik Iran-Israel dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan pada 19 Maret lalu, GOTO mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan entitas induk senilai Rp90,39 triliun pada 2023, bengkak 128,43% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp39,57 triliun. Sementara, rugi tahun berjalan yang diakui sebesar Rp90,51 triliun.
Ini terjadi akibat kerugian penurunan nilai goodwill GOTO yang diklaim sebesar Rp78,76 triliun. Secara operasional, kerugian GOTO melandai 66,10% yoy menjadi Rp10,27 triliun, dari periode 2022 yang sebesar Rp30,32 triliun.