MARKET NEWS

Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Diramal Menguat Terbatas Pekan Ini

Anggie Ariesta 06/03/2023 13:07 WIB

Laju IHSG pekan ini diproyeksi akan mengalami penguatan terbatas karena sejumlah sentimen domestik dan eksternal.

Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Diramal Menguat Terbatas Pekan Ini. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Analis saham PT Indo Premier Sekuritas, Mino memproyeksikan, pasar atau laju IHSG pekan ini akan mengalami penguatan terbatas karena sejumlah sentimen domestik dan eksternal.

"Sentimen domestik tersebut adalah laporan keuangan, cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen serta ekspektasi pembagian dividen," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (6/3/2023).

Selain laporan keuangan Bank Jago, rilis cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen menjadi sentimen positif bagi laju IHSG. Mengawali 2023, jumlah cadangan devisa tercatat naik menjadi USD139,4 miliar.

"Jumlah ini tentu saja mencukupi untuk membiayai 6,1 impor. Ini jauh di atas standar internasional. Trendnya, cadangan devisa cukup positif untuk market," terangnya.

Terkait indeks keyakinan konsumen, Mino menjelaskan, berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023, konsumen masih cukup yakin terhadap kondisi ekonomi seperti yang tercermin dalam indeks keyakinan konsumen yang bertahan di atas angka 100.

Sementara itu, sentimen eksternal yang akan memengaruhi market minggu ini, yakni Fed Beige Book yang berisikan informasi kondisi ekonomi Amerika terkini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan moneter, testimoni Jerome Powel dan beberapa pejabat The Fed lainnya, serta nonfarm payrolls.

Nonfarm payrolls akan menjadi salah satu perhatian investor. Pada Januari lalu, nonfarm payrolls bertambah sebanyak 517 ribu jauh lebih tinggi dari sebelumnya 260 ribu. Seiring dengan penambahan tersebut angka tingkat pengangguran turun ke level 3,40% dari sebelumnya 3,50%.

Kendati demikian, sejumlah sentimen positif masih mampu menahan laju pelemahan IHSG lebih dalam pada pekan lalu.

Sentimen positif tersebut adalah rencana pembagian dividen, berlanjutnya penurunan inflasi inti, masih ekspansifnya data manufaktur Februari dan meredanya kekhawatiran terkait kebijakan moneter ketat oleh The Fed.

Berikut saham rekomendasi dari Mino dengan trading buy hingga 10 Maret 2023:

ADRO (Support: 2,910, Resistance: 3,150), ITMG (Support: 36,025, Resistance: 40,025), PTBA (Support: 3,830, Resistance: 4,200), ASII (Support: 5,825, Resistance: 6,300), UNTR (Support: 26,000, Resistance: 30,100).

Selain itu, ISAT (Support: 6,600, Resistance: 7,200), INTP (Support: 11,000, Resistance: 11,750), GOTO (Support: 114, Resistance: 132), BUKA (Support: 260, Resistance: 270), SIDO (Support: 865, Resistance: 930) dan BSDE (Support: 940, Resistance: 960).

Sekadar informasi, gerak IHSG masih tersandera sejumlah sentimen negatif pada pekan lalu, sehingga masih melanjutkan pelemahan 0,6% dengan penurunan terdalam di sektor transportasi dan logistik sebesar 3,4%. Disusul sektor konsumer primer melemah sebesar 2,7% dan sektor kesehatan merosot 2,4%.

(FAY)

SHARE