MARKET NEWS

Diteror Inflasi dan Kekhawatiran Resesi, Wall Street Dibuka Lesu

Dinar Fitra Maghiszha 29/06/2022 23:23 WIB

Lonjakan inflasi diaanggap masih menjadi teror terhadap pergerakan pasar ekuitas global, termasuk Amerika Serikat.

Diteror Inflasi dan Kekhawatiran Resesi, Wall Street Dibuka Lesu

IDXChannel - Dua dari tiga indeks acuan Wall Street bergerak melemah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (29/6/2022). S&P 500 turun 0,25 persen di 3.811,88 dan Nasdaq Composite merosot 0,59 persen di 11.115,69.

Sedangkan Dow Jones Industrial Average masih stagnan di 30.947,27 di tengah pelemahan yang melanda dua indeks acuan lainnya. Lonjakan inflasi diaanggap masih menjadi teror terhadap pergerakan pasar ekuitas global, termasuk Amerika Serikat.

Di lain pihak, Spanyol juga baru saja mengumumkan tingkat inflasi mereka mencapai rekor terbaru sebesar 10 persen pada bulan Juni dari tahun lalu. Jika dibandingkan pada bulan sebelumnya, inflasi negeri Matador meningkat 8,5 persen.

Inflasi menghadirkan kekhawatiran terjadinya perlambatan aktivitas ekonomi atau resesi. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya aksi jual di bursa, mengingat pasar modal merupakan salah satu instrumen berisiko.

Investor akan mengganti preferensi investasi mereka ke aset yang lebih aman seperti dolar, emas, hingga treasuri jangka panjang.

Dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022), sentimen penggerak pasar juga datang dari data ekonomi AS yang menunjukkan kepercayaan konsumen pada bulan Juni merosot ke level terendahnya sejak 16 bulan terakhir. Di sisi lain ada optimisme pemulihan ekonomi menyusul sentimen pembukaan kembali lockdown di sejumlah wilayah China.

Pelonggaran pembatasan dapat memacu permintaan, mengingat China merupakan salah satu negara terbesar dengan tingkat konsumsi yang besar. Ke depan, bursa AS menantikan data klaim pengangguran yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis depan (30/6). (TSA)

SHARE