MARKET NEWS

Ditopang Segmen B2B, Prodia (PRDA) Raup Laba Rp71,4 Miliar di Kuartal I-2023

Desi Angriani 03/05/2023 04:00 WIB

PT Prodia Widyahusada Tbk (PDRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp71,4 miliar sepanjang kuartal I-2023.

Ditopang Segmen B2B, Prodia (PRDA) Raup Laba Rp71,4 Miliar di Kuartal I-2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PDRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp71,4 miliar sepanjang kuartal I-2023. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang sebesar Rp517,8 miliar khususnya pada segemen B2B (Business to Business).

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan, kas dan setara Kas perseroan naik 69,4% menjadi Rp856,9 miliar sehingga diharapkan dapat menjadi modal Perseroan untuk menggenjot kinerja di kuartal selanjutnya. 

“Kuartal I 2023 dapat dilewati dengan baik, yang dibuktikan dari posisi keuangan Perseroan yang masih kuat dan solid untuk terusberkembang dan menumbuhkan bisnisnya. Meskipun demikian, momentum bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis laboratorium, dimana biasanya pada momen tersebut banyak pelanggan yang menunda pemeriksaan,” ujar Dewi dalam siaran pers, Selasa (2/5/2023).

Perseroan melihat kinerja Kuartal I tahun ini ditunjang dari pendapatan segmen B2B (Business to Business) serta digital channel Prodia. Kenaikan pendapatan dari rujukan eksternal untuk pemeriksaan preventif seperti rujukan rumah sakit, asuransi, dan BPJS juga cukup tinggi diatas 16% yoy (year on year). 

Adapun kontraksi pada segmen B2C (Business to Customer) diperkirakan akan mereda pada kuartal berikutnya seiring dengan berakhirnya bulan Ramadan diikuti dengan tunjangan promosi-promosi menarik bertepatan dengan HUT-50 Prodia. 

Di sisi lain, layanan Home Service Prodia semakin positif dengan kontribusi sebesar hampir 11% dari pendapatan. Permintaan pelayanan melalui digital channel Prodia juga naik hampir 40% yoy (year on year) sehingga berkontribusi 16,8% terhadap total pendapatan Perseroan. 
 
Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi menambahkan, Prodia optimistis dapat bertumbuh dengan adaptasi teknologi dan inovasi dunia laboratorium medis, sehingga Prodia tetap dapat menunjukkan kinerja yang positif dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. 

“Fondasi keuangan Perseroan masih dalam keadaan baik dan sehat. Kedepannya, kami optimis lini bisnis Prodia dapat berkembang dan bertumbuh dengan sejumlah inovasi yang ditawarkan dan diimplementasikan, serta adaptasi terhadap pemanfaatan teknologi terbaru laboratorium medis dan dinamika industri layanan kesehatan di Indonesia," jelasnya.

(DES)

SHARE