MARKET NEWS

Dituduh Manipulasi Keuangan, Adani Group Milik Orang Terkaya Asia Kehilangan Rp675 Triliun

Fiki Ariyanti 29/01/2023 05:12 WIB

Kapitalisasi pasar Adani Group milik orang terkaya di Asia, Gautam Adani lenyap sebesar USD45 miliar atau Rp675 triliun setelah dituduh melakukan manipulasi.

Dituduh Manipulasi Keuangan, Adani Group Milik Orang Terkaya Asia Kehilangan Rp675 Triliun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Gautam Adani adalah orang terkaya di Asia yang memiliki gurita bisnis mencakup batu bara, bandara, semen, dan media di bawah naungan Adani Group

Adani Group dituding telah memanipulasi pasar dan skandal penipuan akuntansi oleh perusahaan riset investasi asal Amerika Serikat (AS), Hindenburg Research. Situasi ini telah menyebabkan saham Adani Group jatuh.

Walhasil, posisinya merosot dalam jajaran orang terkaya di dunia menjadi peringkat ketujuh versi Forbes pasca kapitalisasi pasarnya hilang USD22,6 miliar pada perdagangan Jumat (27/1) dan memperpanjang kerugian minggu ini menjadi USD45 miliar, sebagaimana dikutip dari CNA, Sabtu (28/1/2023).

Jika dirupiahkan dengan asumsi Rp15 ribu per USD, maka kapitalisasi pasar yang hilang sebesar USD45 miliar setara dengan Rp675 triliun. 

Hindenburg Research mengklaim konglomerat tersebut telah terlibat dalam manipulasi saham dan skema penipuan akuntansi. 

Kepala Bagian Hukum Adani Group mengumumkan, pihaknya sedang menjajaki tindakan hukum terhadap Hindenburg di Pengadilan AS dan India. 

“Masalah ini menyerang jantung sektor korporasi India di mana sejumlah konglomerat yang dikendalikan keluarga mendominasi,” kata Gary Dugan, Kepala Eksekutif Kantor CIO Global, dilansir dari Bloomberg

“Pada dasarnya, mereka tidak jelas, dan investor global harus memercayai masalah tata kelola perusahaan.”

“Setelah kinerja luar biasa tahun lalu, ekuitas India dan saham perusahaan terkemuka mana pun terbuka untuk risiko penurunan profit taking,” tambah Dugan. 

“Oleh karena itu, pasar ekuitas India yang lebih luas dapat berisiko mengalami penurunan lebih lanjut, dengan Adani sebagai katalisnya," jelasnya. 

(FAY)

SHARE