MARKET NEWS

Diversifikasi Produk, DMS Propertindo (KOTA) Genjot Segmen Real Estate

Taufan Sukma Abdi Putra 28/06/2025 12:42 WIB

Perseroan memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

Diversifikasi Produk, DMS Propertindo (KOTA) Genjot Segmen Real Estate (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) terus berupaya memperkuat kinerjanya di segmen real estate, dengan mendorong pengembangan sejumlah proyek properti di berbagai wilayah di Indonesia.

Langkah ini dinilai penting untuk segera dilakukan sebagai upaya diversifikasi bisnis Perseroan, yang selama ini masih cukup bergantung pada kontribusi pendapatan dari segmen perhotelan.

"Pendapatan usaha kami sebesar Rp29,38 miliar di 2024, naik 5,4 persen dari realisasi 2023, dan (capaian) ini terutama kami dapatkan dari segmen hotel, yang sejauh ini masih menjadi backbone bisnis kami," ujar Direktur Utama KOTA, Mohammad Prapanca, dalam keterangan resminya, pekan ini.

Menurut Prapanca, porsi pendapatan yang berhasil diraup Perseroan tersebut dapat mencerminkan hasil dari strategi pemasaran yang lebih agresif, peningkatan okupansi pada segmen perhotelan, serta kontribusi awal dari proyek-proyek properti yang mulai menunjukkan potensi.

Selain pertumbuhan pendapatan, kinerja keuangan juga menunjukkan arah perbaikan dari sisi efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar di tahun 2023 menjadi Rp27,75 miliar di 2024.

Meskipun belum menghasilkan laba bersih, rugi tahun berjalan berhasil ditekan secara signifikan dari Rp24,68 miliar pada 2023 menjadi Rp18,07 miliar pada 2024, atau membaik sebesar 26,8 persen.

"Secara keseluruhan, kinerja 2024 mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan. Ini menjadi pijakan penting kami dalam memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," ujar Prapanca.

Sementara di 2025, Prapanca menjelaskan, pihaknya memandang prospek perekonomian nasional dan sektor-sektor usaha utama yang digeluti dengan optimisme yang terukur.

Meski dinamika global masih terus berlangsung, stabilitas makroekonomi Indonesia yang ditopang oleh konsumsi domestik, pengendalian inflasi, serta kesinambungan kebijakan fiskal, diperkirakan tetap menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan berbagai sektor, termasuk properti dan perhotelan.

Karenanya, KOTA menargetkan pertumbuhan yang selaras dengan arah perkembangan industri, dengan mengoptimalkan momentum pemulihan dan pertumbuhan yang telah tercipta sepanjang 2024. 

"Salah satu fokus utama kami adalah memperkuat kontribusi dari sektor properti untuk menyeimbangkan portofolio bisnis yang selama ini masih ditopang oleh segmen perhotelan," ujar Prapanca.

Di sektor properti, potensi permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu diperkirakan meningkat, didorong oleh pertumbuhan kelas menengah, urbanisasi yang berkelanjutan. Selain itu, ada dukungan kebijakan insentif pemerintah, termasuk perpanjangan insentif PPN untuk pembelian rumah tertentu. 

Perseroan meyakini bahwa proyek Padjadjaran City di Bandung akan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan pendapatan jangka menengah, seiring dengan meningkatnya daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

(taufan sukma)

SHARE