MARKET NEWS

Diversifikasi Usaha, UNTR Akuisisi Supreme Energy Sriwijaya Rp634,95 Miliar

Fiki Ariyanti 11/08/2023 09:18 WIB

PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui entitas usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) mengakuisisi 680 ribu  saham PT Supreme Energy Sriwijaya (SES).

Diversifikasi Usaha, UNTR Akuisisi Supreme Energy Sriwijaya Rp634,95 Miliar (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui entitas usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) mengakuisisi 680 ribu  saham PT Supreme Energy Sriwijaya (SES). Total nilai akuisisi tersebut mencapai Rp634,95 miliar. 

Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis mengatakan, EPN telah menandatangani perjanjian pengambilan bagian dengan PT Supreme Energy (SE) dan SES untuk rencana pengambilan saham baru di SES. 

"Berdasarkan perjanjian pengambilan bagian, SES akan mengeluarkan 680 ribu saham baru atau setara 40,476 persen dari total saham yang dikeluarkan oleh SES kepada EPN dengan total nilai keseluruhan USD42,33 juta atau setara Rp634,95 miliar," ungkap Sara dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (11/8/2023). 

Nilai keseluruhan atas transaksi tersebut dapat berubah pada saat penutupan transaksi, dikarenakan adanya penyesuaian atas posisi laporan keuangan saat penutupan transaksi. 

Sara menjelaskan, tujuan dari penandatangan perjanjian pengambilan bagian ini adalah untuk melakukan diversifikasi usaha UNTR sebagai bagian dari strategi berkesinambungan di bidang energi terbarukan, khususnya panas bumi.

"Investasi ini bermaksud untuk mencapai target perseroan dalam melakukan diversifikasi pendapatan dari sektor usaha non-batu bara," ujar Sara.

Penandatangan perjanjian pengambilan bagian ini, ditegaskan Sara tidak berdampak secara materian terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan perseroan saat ini. 

Pada saat dipenuhinya semua syarat pendahuluan dalam perjanjian pengambilan bagian, EPN akan menjadi pemegang saham di SES dengan kepemilikan saham 680 ribu saham atau setara dengan 40,476 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan.

Untuk informasi, SES merupakan salah satu pemegang saham pada Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), perusahaan pemegang Izin Panas Bumi dengan kapasitas 2 x 49 MW yang telah beroperasi berlokasi di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelum penerbitan saham baru ini, SES dimiliki oleh PT Supreme Energy (SE). Selain SES, SE juga memiliki investasi di dua proyek panas bumi lain, masing-masing di Muara Laboh dan Rajabasa.

Saham UNTR hari ini dibuka stagnan di 27.600. Selang beberapa menit kemudian, saham emiten anak usaha Astra International (ASII) itu bergerak melemah 0,63 persen ke 27.400 meski sempat menguat sebentar ke posisi 27.625. 

(FAY)

SHARE