Dolar AS Dekati Level Tertinggi, IHSG Diproyeksi Bergerak Terbatas
IHSG berpeluang bergerak terbatas di rentang 7.573 hingga 7.651 dengan support di level 7.400 pada perdagangan Kamis (17/10/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bergerak terbatas di rentang 7.573 hingga 7.651 dengan support di level 7.400 pada perdagangan Kamis (17/10/2024).
IHSG ditutup menguat ke level 7.649 atau naik 0,29 persen pada Rabu (16/10). Sektor infrastruktur dan sektor properti mencatatkan penguatan sebesar 1,20 persen dan 1,18 persen. Sedangkan sektor barang konsumsi non primer dan sektor keuangan merosot sebesar 0,69 persen dan 0,39 persen.
Sementara, investor asing tercatat melakukan net sell asing sebesar Rp335,5 miliar dengan saham-saham, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Di sisi lain, Bank Indonesia mempertahankan BI rate di 6 persen, sesuai ekspektasi ekonom setelah penurunan 25 bps bulan lalu. BI menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,25 persen dan Lending Facility menjadi 6,75 persen.
Dari luar negeri, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup kompak menguat. Index Dow Jones menguat 337,28 poin atau sebesar 0,79 persen, S&P500 menguat 27,20 poin atau sebesar 0,47 persen dan Nasdaq juga menguat 51,49 poin atau 0,28 persen.
“Sebagian besar mata uang Asia bergerak secara konservatif, sementara dolar mendekati level tertinggi dua bulan karena spekulasi pemangkasan suku bunga AS lebih kecil," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Kamis (17/10).
"Peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve sebesar 25 bps pada November mencapai 94,1 persen, lebih kecil dari 50 bps di September 2024,” ujarnya.
Untuk hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham, yakni PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
(Fiki Ariyanti)