MARKET NEWS

Dolar AS Diprediksi Makin Perkasa, BI Rate Bakal Sulit Turun

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/01/2025 09:18 WIB

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan dolar AS makin perkasa. Bagaimana nasib Rupiah dan BI Rate?

Dolar AS Diprediksi Makin Perkasa, BI Rate Bakal Sulit Turun (foto mnc meda)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (14/1/2025) diperkirakan menguji level resistance 7.067 dengan rentang perdagangan di level 6.935 hingga 7.067 dan support di level 6.900.

IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/1)sebesar 1 persen menjadi 7.016.9. Saham-saham berkapitalisasi besar mengalami pelemahan, seperti BBRI, BREN, dan ASII, masing-masing sebesar 4 persen, 4,1 persen dan 3,1 persen. Serta arus modal asing keluar mencapai Rp388 miliar. 

Total arus modal asing keluar sejak awal tahun secara akumulasi telah mencapai Rp3,3 triliun (USD205,4 juta). Pada saat yang bersamaan, nilai tukar Rupiah kemarin ditutup mendekati level Rp16.300 per USD.

Sementara itu, indeks USD (DXY), sempat menyentuh level 110,17 yang merupakan level tertingginya dalam dua tahun terakhir, disebabkan oleh data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan kondisi sangat baik, jauh di atas ekspektasi. 

"Kami memperkirakan tren Dolar masih akan menguat dalam jangka pendek dan menengah, sehingga masih sangat sulit bagi BI untuk menurunkan BI rate. Tidak hanya bulan ini, tapi beberapa bulan ke depan," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Selasa (14/1).

Faktor sentimen, khususnya sentimen global masih sangat berpengaruh terhadap perkembangan Rupiah, meski kondisi keseimbangan eksternal Indonesia masih sangat kuat.

Mirae Asset Sekuritas memprediksi neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2024, yang akan dipublikasikan besok (15/1) masih akan mencatatkan surplus yang sangat tinggi sebesar USD4,33 miliar. 
 
Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini adalah PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

(Fiki Ariyanti)

SHARE