MARKET NEWS

Dolar AS Stabil, Investor Nantikan Rilis Data Inflasi 

Nia Deviyana 24/10/2025 09:34 WIB

Para investor menanti data inflasi yang tertunda, data yang diperkirakan menjadi acuan Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga minggu depan.

Dolar AS Stabil, Investor Nantikan Rilis Data Inflasi. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Dolar AS stabil pada Jumat (24/10/2025) dan diperkirakan mencatatkan kenaikan kecil secara mingguan terhadap mata uang utama lainnya. Para investor menanti data inflasi yang tertunda, data yang diperkirakan menjadi acuan Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga minggu depan.

Melansir Yahoo Finance, indeks dolar AS, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat di level 98,92 dan diperkirakan naik 0,37 persen sepanjang pekan.

Euro nyaris tidak berubah di level USD1,16195 pada awal perdagangan, tetapi berada di jalur penurunan sekitar 0,3 persem sepanjang pekan. Sementara poundsterling stabil di USD1,3331 dan menuju penurunan mingguan sebesar 0,8 persen.

Yen Jepang juga bergerak datar di posisi 152,58 per dolar AS setelah melemah pada sesi sebelumnya, menyusul data yang menunjukkan bahwa inflasi inti konsumen Jepang tetap berada di atas target 2 persen bank sentral. Hal ini menjaga ekspektasi akan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Selain pertemuan bank sentral di Jepang dan AS minggu depan, fokus investor juga tertuju pada pertemuan yang akan datang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, yang membuat pasar valuta asing relatif tenang hari ini.

Pertemuan Trump-Xi minggu depan di Korea Selatan memunculkan sebagian harapan akan adanya solusi bagi perang dagang yang terus meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

"Hasil terbaik, menurut kami, adalah tercapainya gencatan dagang lagi. Namun, kami memiliki ekspektasi yang rendah terhadap hasil positif dari pertemuan itu. Kami juga menilai ekspektasi pasar rendah, sehingga reaksi mata uang minggu depan kemungkinan hanya akan moderat," ujar kepala ekonomi internasional di Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso.

(NIA DEVIYANA)

SHARE