IDXChannel - Bank-bank China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (AS), seiring meningkatnya optimisme terhadap yuan.
Para pemberi pinjaman mencatat penjualan valuta asing bersih sebesar USD51,8 miliar atas nama nasabah mereka pada September 2025, jumlah terbesar sejak Desember 2020.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (23/10/2025), para nasabah tersebut meliputi eksportir, importir, dan investor aset keuangan luar negeri.
Data tersebut menunjukkan sentimen bullish terhadap yuan. Mata uang tersebut mencapai level terkuatnya sejak November 2024 baru-baru ini.
“Arus masuk ke China meningkat, membantu mendukung yuan,” kata Kepala Riset Asia ANZ Banking Group Khoon Goh.