IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) lesu pada Jumat (17/10/2025) seiring meningkatnya ketegangan perdagangan global dan tanda-tanda pelemahan ekonomi AS.
Hal tersebut memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed).
Melansir Yahoo Finance, Indeks dolar yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama stagnan di level 98,23 dan masih berada di jalur penurunan mingguan sebesar 0,6 persen, pelemahan lima hari terbesar sejak akhir Juli.
Terhadap yen Jepang, dolar melemah 0,2 persen ke 150,12. Euro menguat 0,1 persen menjadi USD1,1701, sedangkan poundsterling juga naik 0,1 persen ke USD1,3446.
Indeks dolar menuju penurunan mingguan terbesar dalam hampir tiga bulan terakhir, seiring penutupan sebagian aktivitas pemerintahan AS yang berkepanjangan dan menghambat publikasi data ekonomi utama.