Kekhawatiran terhadap perdagangan, independensi The Fed, dan penutupan pemerintahan AS membuat dolar rentan terhadap debasement trade, yakni peralihan investor ke aset yang tidak mudah terdevaluasi.
"Saat ini sulit menemukan skenario yang bullish untuk indeks dolar. Alih-alih bertaruh pada mata uang yang bergantung pada satu otoritas negara, investor kini beralih ke emas, kripto, dan aset lain sebagai lindung nilai risiko," kata analis riset Pepperstone, Dilin Wu.
Laporan Beige Book The Fed juga tidak banyak memberikan dukungan bagi suku bunga AS, dengan menyoroti tanda-tanda pelemahan ekonomi seperti meningkatnya PHK dan penurunan belanja di kalangan rumah tangga menengah dan berpendapatan rendah.
Ketegangan dagang antara Beijing dan Washington juga meningkat semalam, setelah China menuduh AS menebar kepanikan atas pembatasan ekspor logam tanah jarangnya, dan menolak seruan Gedung Putih untuk mencabut kebijakan tersebut.
(NIA DEVIYANA)