MARKET NEWS

Dua Indeks Utama Wall Street Kembali Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

Dhera Arizona Pratiwi 04/10/2025 06:15 WIB

Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (3/10/2025). Dalam hal ini, indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi.

Dua Indeks Utama Wall Street Kembali Cetak Rekor Penutupan Tertinggi. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (3/10/2025) waktu setempat. Dalam hal ini, indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi yakni naik 0,44 poin atau 0,01 persen, menjadi 6.715,79.

Selain itu, indeks Dow Jones juga mencatat rekor penutupan tertinggi dengan naik 238,56 poin atau 0,51 persen menjadi 46.758,28. Namun, Nasdaq berakhir lebih rendah yaitu turun 63,54 poin atau 0,28 persen menjadi 22.780,51.

Baca Juga:

Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi di Tengah Shutdown Pemerintah AS

Hal itu terjadi karena masih adanya ekspektasi penurunan suku bunga di tengah penutupan pemerintah AS yang memasuki hari ketiga.

Sepanjang pekan ini, Dow Jones menguat 1,1 persen, S&P 500 juga menguat 1,1 persen, dan Nasdaq menguat 1,3 persen.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Menguat di Tengah Shutdown dan Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Pasar secara historis telah mengabaikan aksi penutupan (shutdown) pemerintah, tetapi beberapa ahli strategi mengatakan penutupan yang lebih lama dapat menciptakan lebih banyak ketidakpastian bagi investor dan para pembuat kebijakan The Fed.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Hijau, Kekhawatiran Shutdown Masih Bayangi Pasar

"Pasar umumnya mengabaikan penutupan pemerintah karena biasanya tidak berlangsung lama dan tidak memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap perekonomian," kata Kepala Strategi Pasar di Ameriprise Financial di Troy, Michigan, Anthony Saglimbene dilansir dari Reuters, Sabtu (4/10/2025).

Sementara itu, Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengaku ragu bank sentral akan melakukan pemangkasan suku bunga karena inflasi masih berada di atas target.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Menguat di Tengah Sentimen Shutdown AS, S&P 500 Catat Rekor Baru

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para investor melihat pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed Oktober 2025 hampir pasti terjadi dan memperkirakan probabilitas 84 persen akan adanya pemangkasan tambahan pada Desember.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 20,47 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 19,01 miliar saham untuk sesi perdagangan penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Dhera Arizona)