IDXChannel - Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Kamis (2/10/2025) waktu setempat. Indeks S&P 500 kembali mencatatkan rekor baru seiring optimisme investor terhadap prospek pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) tahun ini, meski shutdown pemerintah AS resmi dimulai.
Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average naik 20 poin atau 0,04 persen ke level 46.461,11, S&P 500 menguat 20,1 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.731,31, sementara Nasdaq Composite melonjak 130,7 poin atau 0,57 persen menjadi 22.885,91.
Shutdown terjadi setelah Kongres gagal menyepakati rancangan anggaran baru. Akibatnya, sejumlah layanan publik mulai dari pengendalian lalu lintas udara hingga bantuan bencana terhenti.
Bahkan, rilis data ketenagakerjaan nonfarm payrolls yang dijadwalkan Jumat kemungkinan ikut tertunda.
Hingga kini belum jelas berapa lama shutdown akan berlangsung. Perpecahan politik antara Demokrat dan Republik di Senat masih jauh dari kata sepakat, sementara Presiden Donald Trump memperkeruh keadaan dengan ancaman pemutusan pendanaan untuk negara bagian basis Demokrat serta pemecatan ribuan pegawai federal secara permanen.
Meski demikian, para analis menilai dampak shutdown terhadap pasar keuangan dan perekonomian kemungkinan terbatas.
Sebagai perbandingan, shutdown terpanjang dalam sejarah AS terjadi pada periode pertama pemerintahan Trump pada akhir 2018 hingga awal 2019 yang berlangsung 35 hari, dengan biaya ekonomi ditaksir mencapai 11 miliar dolar AS menurut Congressional Budget Office.
Situs taruhan Polymarket menunjukkan mayoritas pelaku pasar memperkirakan kebuntuan anggaran akan berlangsung satu hingga dua minggu.
(kunthi fahmar sandy)