Duh! Saham Dafam (DFAM) Kena ARB Tiga Belas Kali Beruntun

Dengan ini, saham DFAM sudah menyentuh ARB selama 13 kali beruntun.

IDXChannel – Harga saham emiten properti dan hotel PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) kembali anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) pada hari ini, Rabu (22/6/2022). Dengan ini, saham DFAM sudah menyentuh ARB selama 13 kali beruntun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham DFAM ditutup ambles 6,35% ke Rp236/saham dengan nilai transaksi Rp4,76 miliar dan volume perdagangan 19,11 juta saham.

Sebenarnya, saham DFAM sempat keluar dari ARB dan menguat ke Rp302/saham pada sekitar 14.20 WIB. Namun, 10 menit sebelum penutupan, harga saham DFAM kembali ke zona ARB.

Sebelum mengalami ARB berturut-turut, saham DFAM sempat melonjak 49,06% selama 2-3 Juni lalu.

Penguatan 2-3 Juni tersebut akhirnya tersapu sama sekali dengan penurunan hingga 59,31% selama periode 6 Juni sampai hari ini (22 Juni).

Menilik ke belakang, harga saham DFAM sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi setidaknya selama setahun terakhir di Rp780/saham pada 7 April 2022. Setelah itu, saham DFAM cenderung turun ke bawah, kendati pernah mencuat ke Rp580/saham pada 3 Juni lalu.

Soal kinerja keuangan, pendapatan bersih DFAM turun 8,48% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp16,11 miliar per kuartal I 2022. DFAM sendiri masih merugi hingga Rp3,96 miliar, berkurang dari rugi bersih periode yang sama tahun lalu Rp5,52 miliar.

Sebagai gambaran, berdiri sejak 2011, DFAM telah selesai menggarap proyek-proyek komersil dan hunian serta hotel dan resor yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. (ADF)