Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Ini yang Dilakukan Itama Ranoraya (IRRA)
dari kondisi situasional dan genting tersebut, IRRA justru mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan di tahun buku 2021.
IDXChannel - Emiten di bidang kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), memastikan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Salah satunya melalui penggunaan peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, yang diklaim telah berkontribusi besar dalam membantu pemerintah saat merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
“Kontribusi kami dalam membantu pemerintah mengatasi masa genting dengan menyediakan peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk mengatasi pandemi, itu berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan pada 2021 lalu," ujar Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, dalam keterangan resminya, Rabu (30/11/2022).
Menurut Heru, dari kondisi situasional dan genting tersebut, IRRA justru mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan di tahun buku 2021. Hal ini disebut sebagai keberhasilan lain, selain kontribusi perusahaan bersama perusahaan-perusahaan lain dalam memberikan andil terhadap keberhasilan pemerintah mengatasi wabah, yang ditandai dengan melandainya kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia.
Penurunan kasus juga dapat dilihat dengan tidak adanya lagi tambahan pendapatan dari kegiatan itu pada kinerja keuangan perusahaan di tahun 2022 ini. Meski begitu, secara umum kinerja pendapatan IRRA tetap mengalami pertumbuhan (sustainable growth).
"Hingga September 2022 pendapatan kami telah mencapai Rp554,6 miliar. Diproyeksikan tahun ini perusahaan akan mampu meraup pendapatan 24 persen lebih besar dari tahun 2021 lalu, yang mencapai Rp 615 miliar," tutur Heru.
Pertumbuhan tersebut dapat terjadi, bahkan tanpa adanya tambahan dari keterlibatan perusahaan membantu pemerintah dalam kasus pandemi COVID-19. Sedangkan laba sebelum pajak diperkirakan mencapai 7,9% dari proyeksi penjualan tahun berjalan.
“Sementara jika dibandingkan tahun 2020, di mana pendapatan mencapai Rp563,9 miliar, perolehan pendapatan di 2022 mengalami kenaikan sekitar 35 persen,” ungkap Heru.
Pada tahun 2022 ini, perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan bank berupa Perpanjangan sekaligus peningkatan fasilitas pembiayaan Bank Danamon dari Rp300 miliar pada 2021 menjadi Rp450 miliar pada tahun ini.
Selain itu, perusahaan juga mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Bank UOB senilai Rp150 miliar berupa Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi yang efektif per 1 Oktober 2022.
"Secara riil, kinerja keuangan di 2021 mengalami lonjakan signifikan karena adanya kontribusi pendapatan dari keterlibatan perusahaan dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi," papar Heru.
Di tahun 2021, total pendapatan IRRA tercatat mencapai Rp1,320 triliun, di mana di antaranya berasal dari pendapatan normal sebesar Rp615 miliar. Sedangkan laba bersihnya mencapai Rp 112,38 miliar.
Sementara di tahun 2022, kinerja keuangan secara total mengalami penurunan karena pendapatan dari kegiatan membantu pemerintah mengatasi COVID-19 tidak ada lagi, sehingga perusahaan diproyeksikan akan memperoleh pendapatan mencapai Rp763,6 miliar.
"Melandainya kinerja keuangan di tahun 2022 juga dialami semua perusahaan yang bergerak dalam sektor usaha yang sama seperti PT Itama Ranoraya Tbk, yakni penyedia alat-alat kesehatan," tegas Heru. (TSA)