MARKET NEWS

Duo Saham Indomobil IMAS dan IMJS Tancap Gas, Gara-Gara Ini?

TIM RISET IDX CHANNEL 10/08/2023 16:30 WIB

Saham emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), kompak melaju kencang pada Kamis (10/8).

Duo Saham Indomobil IMAS dan IMJS Tancap Gas, Gara-Gara Ini? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham emiten otomotif milik Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), kompak melaju kencang pada Kamis (10/8/2023).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham IMAS melonjak 20,45 persen ke Rp2.120 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp87,2 miliar dan volume perdagangan mencapai 42,8 juta saham.

Secara teknikal, saham IMAS menembus (breakout) ke atas pola konsolidasi yang berlangsung selama 21 Juli 2023 hingga 9 Agustus 2023 di kisaran 1900 – 1715. Area resistance terdekat untuk IMAS berada di 2.200 dan 2.270, sedangkan area support terdekat berada di 1.900.

Anak usaha IMAS, IMJS juga terbang hingga 15,15 persen ke Rp380 per saham. Mirip IMAS, saham IMJS juga mengalami breakout ke atas rectangle pattern sejak tengah Juni lalu.

Penguatan ini juga sekaligus menandai kembalinya saham IMJS menyentuh area penting berupa garis moving average (MA) 200 hari.

Level psikologis 400 menjadi area resistance terdekat bagi IMJS dan area support di kisaran 360.

Kenaikan dua saham emiten ini berbarengan dengan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS) 2023 yang resmi dibuka oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (10/8) hari ini.

Airlangga berharap, industri otomotif Indonesia 'main futsal, tidak lagi main sepakbola.'

Pernyataan ini itu merespons Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi yang menyebut, industri otomotif Indonesia berada di peringkat 11 dunia dalam hal produksi mobil.

"Kalau nomor 11 baru bisa main bola. Kita ingin main futsal. Jadi naik peringkat di bawah sepuluh," ujar Airlangga.

Pernyataan tersebut menganalogikan bahwa permainan sepakbola membutuhkan 11 pemain, sedangkan futsal hanya butuh lima orang pemain. Artinya, Airlangga ingin peringkat Indonesia yang sekarang ada di 11 besar dunia, masuk ke lima besar tahun depan.

Airlangga menambahkan, secara keseluruhan, ekonomi Indonesia mengalami banyak kejutan. Melampaui analisa dan prediksi pengamat dan lembaga.

"Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi dari analisis dan lembaga karena bisa tumbuh 5,7 persen. Pertumbuhan di atas 5 persen ini terjadi selama tujuh kuartal berturut-turut dan menunjukkan Indonesia memiliki resiliensi yang kuat dan masuk ke dalam kategori Upper Middle Country," jelasnya.

Airlangga berharap, industri otomotif bisa meningkatkan kemampuan ekspor. Dia berharap, tahun ini, ekspor mobil bisa ditingkatkan menjadi 500 ribu unit.

"Tahun ini targetnya 500 ribu unit. Sebenarnya sangat kecil karena cuma nambah 30 ribu unit karena tahun lalu ekspor CBU mencapai 470 ribu unit," jelasnya.

Sementara Yohannes Nangoi memaparkan, industri otomotif nasional berhasil menutup tahun 2022 dengan sangat baik. Bahkan melebihi capaian sebelum pandemi Covid-19 di 2020.

Pada 2022 tercatat penjualan otomotif wholesale mencapai 1.084.040 unit. Di sisi ritel, penjualan mencapai 1.013.584 unit.

"Industri otomotif Indonesia berkomitmen mendukung pasar domestik dan mendorong Indonesia jadi basis produksi kegiatan ekspor dan menarik investasi asing," pungkas Yohannes.

Gelaran GIIAS 2023 menjadi sarana pengenalan kendaraan dan teknologi terbaru, termasuk mobil listrik.

Pihak penyelenggara memberikan sesuatu yang berbeda pada gelaran tahun ini.

Mengusung tema Future Now, pameran yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, merepresentasikan masa depan industri otomotif Indonesia. Tahun ini GIIAS akan kembali menyoroti kelebihan, durabilitas dan fitur terkini dari kendaraan listrik.

Tahun lalu, lokasi uji kendaraan listrik berada di dalam ruangan untuk melihat kelebihan tanpa suara dan bebas polusi. Pada GIIAS 2023, lokasi test drive mobil listrik berada di luar ruangan untuk melihat ketahanannya dengan melewati beberapa rintangan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE