Efek Kabinet Merah Putih Prabowo, IHSG Masih Berpeluang Menguat
IHSG berpeluang menguat di rentang perdagangan 7.753 hingga 7.816 dengan support di level 7.500 pada hari ini, Rabu (23/10/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di rentang perdagangan 7.753 hingga 7.816 dengan support di level 7.500 pada hari ini, Rabu (23/10/2024).
IHSG ditutup menguat lagi ke level 7.789 atau nauk 0,21 persen pada perdagangan Selasa kemarin. Sektor energi dan sektor barang baku mengalami penguatan terbesarnya di 1,2 persen dan 1,1 persen. Sektor properti dan sektor infrastruktur merosot sebesar 0,5 persen dan 0,2 persen.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp139 miliar dengan saham-saham, seperti BBRI dan BBCA.
"Penguatan IHSG dipicu oleh antisipasi rilis laporan keuangan kuartal III-2024 dan respons positif terhadap pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih yang mayoritas sama, menunjukkan keberlanjutan pembangunan nasional di berbagai sektor untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, pagi ini.
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup secara bervariatif. Index Dow Jones melemah 6,71 poin atau sebesar 0,02 persen, S&P 500 melemah tipis sebesar 2,78 poin atau sebesar 0,05 persen, sementara Nasdaq menguat 33,12 poin atau 0,18 persen.
Secara global, pasar menantikan rilis data MBA Purchase Index di AS dan Consumer Confidence Flash di Euro Area pada Rabu.
Data ini diprediksi memengaruhi kebijakan moneter The Fed, khususnya terkait suku bunga acuan, serta memberikan gambaran tingkat permintaan pembelian rumah di AS dan kepercayaan konsumen di Euro Area.
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan tiga saham, yakni PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
(Fiki Ariyanti)