MARKET NEWS

Efek Tular Saham GOTO, Saham TLKM hingga ASII Cs Merosot

TIM RISET IDX CHANNEL 05/12/2022 10:52 WIB

Tekanan jual signifikan saham GOTO terjadi seiring periode penguncian saham alias lock up period mulai dibuka pada 30 November atau Rabu minggu lalu.

Efek Tular Saham GOTO, Saham TLKM hingga ASII Cs Merosot. (Foto: GoTo)

IDXChannel –Penurunan tajam harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turut beriringan dengan terkoreksinya sejumlah saham emiten yang terafiliasi dengan perusahaan jasa ride-hailing dan e-commerce tersebut.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/12/2022), pukul 10.15 WIB, harga saham GOTO anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,82 persen ke Rp123 per saham, kembali menembus level terendah.

Dengan ini, saham GOTO sudah melemah selama 11 hari perdagangan beruntun, dengan 6 di antaranya menyentuh batas ARB secara berturut-turut.

Tekanan jual signifikan ini terjadi seiring periode penguncian saham alias lock up period mulai dibuka pada 30 November atau Rabu minggu lalu.

Berakhirnya periode lock-up berarti investor pemegang saham seri A GOTO pra-IPO diperbolehkan melego saham miliknya.

Turunnya harga saham emiten yang melantai di bursa sejak 11 April 2022 lalu turut menular ke saham-saham afiliasinya.

Sebut saja, saham emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,00 persen ke Rp3.920 per saham.

Dalam sepekan saham TLKM melemah 1,76 persen, sedangkan dalam sebulan anjlok 8,64 persen.

Saham ASII juga cenderung turun akhir-akhir ini. Pada Senin (5/11), saham ASII turun 1,22 persen ke Rp6.050 per saham.

Saham ASII turun 2,81 persen dalam seminggu belakangan dan merosot 6,92 persen dalam periode sebulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, TLKM dan ASII memiliki investasi di GOTO.

TLKM, melalui Telkomsel, menggenggam 23,7 miliar saham GOTO, sedangkan ASII menanamkan modal senilai USD250 juta sebelum merger Gojek dan Tokopedia.

Lebih lanjut, saham emiten bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga turun 3,57 persen ke Rp4.060 per saham pada Senin (5/11).

Mirip dengan GOTO, saham ARTO sudah turun selama 11 hari beruntun. Dalam sepekan, saham ARTO minus 15,98 persen dan dalam sebulan anjlok 20,59 persen.

Nama lainnya, saham ritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) terkoreksi tipis 0,58 persen siang ini. Saham MPPA mengalami tekanan jual setelah sempat menguat hingga Rp198 per saham selama periode medio hingga akhir November.

GOTO, via PT Dompet Karya Anak Bangsa, menggenggam 21,404 persen saham ARTO. Sementara, GOTO juga memiliki 6,00 persen saham MPPA. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE