IDXChannel - Setelah cukup kuat digoyang sentimen pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawannya, saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada akhirnya justru goyah saat masa lock up pra-IPO sahamnya dibuka per Rabu (30/11/2022) lalu.
Tak hanya 'tersandung', sentimen negatif tersebut sukses memaksa saham GOTO terjun bebas hingga 58,28 persen dari posisi harga perdananya di level Rp338 per saham.
Meski demikian, sejumlah analis rupanya masih berani menggantungkan harap terhadap proyeksi pergerakan saham GOTO ke depan, dengan berasumsi bahwa jatuhnya harga saat ini justru memberi ruang bagi investor untuk mengoleksi saham sektor industri ini di level murah.
Dengan demikian, peluang untuk dapat meraup gain yang lebih besar di masa depan diyakini justru terbuka lebar. Analisa ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap pergerakan harga saham yang abnormal justru merupakan peluang terbaik untuk akumulasi.
"Saham GOTO yang memerah di beberapa hari terakhir lebih didorong oleh penjualan investor ritel. Investor lama dan yang membeli di waktu IPO biasanya sudah memahami risiko bisnis dan punya horizon investasi yang relatif lama," ujar Direktur Equator Swarna Capital, Hans Kwee, Jumat (2/12/2022).