Senada dengan komentar kedua analis tersebut, konsensus Bloomberg hingga saat ini juga menunjukkan sebanyak 11 dari 20 analis dalam memiliki target rata-rata harga saham ini selama 12 bulan di level Rp 292,88 per saham. Harga tersebut 125 persen lebih tinggi dibandingkan harga pada penutupan Jumat (2/12/2022) siang, yang sebesar Rp132 per saham.
Dengan situasi saat ini, 11 analis tersebut merekomendasikan beli saham GOTO. Sementara empat analis menyarankan hold dan lima analis dalam konsensus Bloomberg itu lebih merekomendasikan jual kepada investor.
Sementara itu para investor yang telah berinvestasi di GOTO menilai penurunan yang terjadi pada saham GOTO dalam beberapa hari ini lebih dipengaruhi oleh reaksi berlebihan pasca lock up periode berakhir.
Selain itu sentimen negatif yang masih terjadi pada saham-saham teknologi di seluruh dunia ikut mempengaruhi keputusan investor untuk melepas sahamnya. (TSA)