Efisensi, Hotel Fitra (FITT) Matikan Lift dan Minta Karyawan WFH
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menyiapkan sejumlah strategi menekan biaya operasional perusahaan.
IDXChannel - PT Hotel Fitra International Tbk (FITT), Emiten jasa pengelola hotel dan pariwisata menyiapkan sejumlah strategi menekan biaya operasional perusahaan.
Direktur Utama Hotel Fitra International, Joni Rizal mengatakan perseroan bakal menerapkan efisiensi dan penghematan di semua departemen melalui kebijakan yang bersifat sementara.
"Antara lain dengan menonaktifkan video tron dan lift, pengurangan pemakaian mesin laundry yang semula 9 menjadi 5 mesin, dan menurunkan biaya, termasuk memberlakukan kebijakan Work from Home (WFH) kepada karyawan," kata Joni dalam keteranan resminya setelah paparan publik, Senin (20/6/2022).
Strategi menekan beban pokok ini akan sejalan dengan upaya perseroan dalam mendorong program promo dan paket berlibur yang telah diterapkan sejak awal pandemi.
Joni menyatakan optimis industri perhotelan akan bangkit sejalan dengan tren pengendalian pandemi Covid-19. Hal itu terbukti dengan pertumbuhan tingkat hunian kamar hotel dan penyewaan convention hall perseroan.
“Selama 2020, occupancy yang didapat hanya sebesar 20-30%, dan beberapa klien menunda bahkan membatalkan event. Namun sejak 2021, tingkat occupancy mulai naik, di awal tahun 2021 hanya 23,6% lalu anjlok menjadi 18,2%, dan kemudian perlahan di atas 53% di akhir tahun lalu," kata Corporate Secretary FITT, Tomi Tris.
Direktur Keuangan Hotel Fitra Sukino menambahkan kinerja keuangan FIT mulai membaik dengan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 37% di kuartal I-2022 menjadi Rp2,13 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp1,56 miliar.
Rugi bersih entitas induk juga berhasil diturunkan 1,05% menjadi Rp1,88 miliar dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp1,90 miliar.
Per Maret 2022, aset perseroan tumbuh menjadi Rp67,51 miliar, dengan ekuitas yang meningkat menjadi Rp39,22 miliar. Adapun perseroan mampu menekan liabilitas menjadi Rp28,19 miliar.miliar
"Sehingga rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio [DER] masih rendah di 0,72 kali,” tutur Sukino.
Hotel Fitra International merupakan pengelola jaringan Hotel Fitra yang berbasis di Majalengka, Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan berdasarkan Akta Pendirian 24 Januari 2014 dengan nama PT Hotel Fitra Syariah.
Pada awal tahun 2015, Hotel Fitra mulai dibangun oleh PT Bumi Majalengka Permai. Seiring waktu berjalan, pada Februari 2016, perseroan berubah nama menjadi PT Hotel Fitra International dan pada 2018 perseroan mengakuisisi PT Bumi Majalengka Permai dan PT Fitra Amanah Wisata. (RRD)