MARKET NEWS

Eks PM Jepang Ditembak, Yen Tetap Perkasa Atas Dolar AS

Yulistyo Pratomo 08/07/2022 11:22 WIB

Kinerja mata uang Yen Jepang tetap mengalami penguatan atas dolar Amerika Serikat (AS) di tengah berita penembakkan atas eks Perdana Menteri Shinzo Abe.

Eks PM Jepang Ditembak, Yen Tetap Perkasa Atas Dolar AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja mata uang Yen Jepang tetap mengalami penguatan atas dolar Amerika Serikat (AS) di tengah berita penembakkan atas eks Perdana Menteri Shinzo Abe. Hal ini tidak lepas dari pengaruh investor yang menjadikan negara ini sebagai tempat perlindungan atau save-haven.

Yen Jepang naik hampir setengah persen terhadap dolar AS pada Jumat (8/7/2022), yang nampaknya menjadi pembelian safe-haven hanya beberapa menit setelah berita di mana Abe dilaporkan ditembak oleh seorang pria.

Yen naik sebanyak 135,33 per dolar ketika kabar Abe sudah dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan saat menyampaikan pidato di kota Nara, setelah adanya suara seperti tembakan, menurut laporan oleh penyiar publik NHK.

Sebaliknya, mata uang Euro justru terjepit ke level terendah pada 20 tahun terakhir, sekaligus menambah luka pada pekan terburuk dalam dua bulan imbas dari persiapan investor jika Eropa masuk ke jurang resesi.

Euro telah mengalami penurunan lebih dari 2 persen pekan ini di tengah kekhawatiran kekurangan gas yang membayangi Eropa serta semakin menekan pertumbuhan ekonomi kawasan. Di mana Euro berada di posisi USD1,0144 dengan pembelian terakhir USD1,0161.

Penurunan Euro mendorong indeks dolar AS ke level tertinggi dalam dua dekade di posisi 107,270 minggu ini, dan indeks terakhir tepat di bawah level itu dan naik 0,04% di Asia pada 107,02.

"Eropa menghadapi risiko besar seputar ketergantungan energi, krisis biaya hidup pada konsumen, dan risiko fragmentasi. Ini berarti euro/dolar lebih rendah," kata analis di Citi.

Sebelumnya, Eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dilaporkan masih tidak sadarkan diri usai ditembak oleh orang tak dikenal. Dia tertembak di bagian dadanya saat sedang melakukan pidato di Kota Nara pada Jumat (8/7/2022).

Dalam laporan yang disampaikan televisi nasional Jepang, NHK, saat ini Abe belum dapat merespons apapun. Bahkan, nyawanya bisa saja melayang karena jantungnya tidak berdetak, atau kemungkinan terkena serangan jantung.

Abe saat ini sudah dilarikan menuju rumah sakit setempat, demikian dilaporkan oleh Kyodo News, berdasarkan wawancara dengan tim damkar setempat.

Pelaku penembakan diperkirakan berusia antara 20-30 tahunan dan sudah ditahan oleh aparat kepolisian setempat. (TYO)

SHARE