MARKET NEWS

Ekspansi ke Malaysia, PNEP Siap IPO 1,11 Miliar Saham

Taufan Sukma/IDX Channel 15/07/2022 10:48 WIB

PNEP telah mengantongi izin pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Selasa (12/7/2022) lalu.

Ekspansi ke Malaysia, PNEP Siap IPO 1,11 Miliar Saham (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (PNEP) secara resmi mengumumkan rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) guna memperkuat permodalan perusahaan demi membiayai berbagai rencana ekspansi yang telah disiapkan.

Dalam dua tahun ke depan, misalnya, serangkaian ekspansi berupa pengadaan beberapa kapal Offshore Support Vessel (OSV), ekspansi bisnis ke pasar Malaysia dan sejumlah aksi korporasi lain telah disiapkan dengan kebutuhan investasi diperkirakan sekitar Rp200 hingga Rp250 miliar secara keseluruhan.

"Kami ingin pastikan bahwa dana dari IPO nanti pure (digunakan) untuk kemajuan bisnis perusahaan. Jadi bukan untuk hal-hal lain, seperti misal untuk (pembayaran) utang usaha dan semacamnya. Kepercayaan adalah hal utama bagi kami," ujar Direktur Utama PNEP, Eka Taniputra, usai Public Expose perusahaan, di Surabaya, Kamis (14/7/2022).

Terkait rencana IPO ini, menurut Eka, pihaknya telah mengantongi izin pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Selasa (12/7/2022) lalu. Karenanya, kini manajemen berhak untuk mempublikasikan prospektus IPO dan melakukan penawaran atas saham yang bakal dilepas ke publik.

"Kami akan melepas 15 persen saham, atau sebanyak-banyaknya 1.112.000.000 saham ke publik dengan (harga) penawaran Rp190 sampai Rp240 per saham. Nantinya saham akan listing dengan kode saham ELPI," tutur Eka. 

Dengan kisaran harga dan jumlah saham yang bakal dilepas, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan bakal meraup dana segar sekitar Rp211,28 miliar hingga Rp266,88 miliar dari proses IPO kali ini. Sebesar 56,7 persen diantaranya bakal dimanfaatkan untuk belanja modal dalam Pengadaan kapal offshore support vessel (OSV) dan reactive kapal OSV.

“Saat ini kami telah memiliki dan mengoperasikan kapal lebih dari 100 armada, di mana dalam dua tahun ke depan ELPI telah mempunyai business plan yang siap untuk kami realisasikan. Kami yakin dana (hasil IPO) cukup untuk kebutuhan tersebut, meski sesungguhnya kondisi keuangan kami bisa dipastikan sehat dan mampu memenuhi (kebutuhan investasi) sepenuhnya dari equity perusahaan," tegas Eka. (TSA)

SHARE