MARKET NEWS

Emiten Texas Chicken (CSMI) Terancam Delisting, Investornya Anak Konglomerat

Fiki Ariyanti 21/07/2023 08:20 WIB

BEI mengumumkan potensi penghapusan pencatatan (delisting) PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI).

Emiten Texas Chicken (CSMI) Terancam Delisting, Investornya Anak Konglomerat (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan potensi penghapusan pencatatan (delisting) PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI). Saham emiten pengelola jaringan restoran Texas Chicken ini sudah disuspensi selama 12 bulan. 

"Saham PT Cipta Selera Murni Tbk telah disuspensi selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 18 Juli 2024," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2, Vera Florida serta Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Jumat (21/7/2023).

Dalam ketentuan atau aturan, Bursa dapat menghapus saham emiten apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan tercatat, dan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Selain itu, apabila saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, susunan dewan komisaris dan direksi CSMI berdasar hasil RUPS 28 Agustus 2022, yakni Komisaris Utama, Johannes Dermawan; Komisaris Independen, Joned Trimurari; Direktur Utama, Arriola Arthur Raphael; dan Direktur, Radino Miharjo. 

Sementara susunan pemegang saham per 30 September 2022, yaitu ada Lisa Muchtar dan Husni Muchtar dengan masing-masing kepemilikan saham 56,15 persen atau 458,2 juta saham dan 21,30 persen atau 173,8 juta saham. 

Sedangkan publik atau masyarakat memiliki 22,55 persen atau 184,06 juta saham, sehingga total saham yang beredar mencapai 816,06 juta saham. 

Untuk diketahui, Lisa Muchtar dan Husni Muchtar adalah anak dari Atang Latief, konglomerat pemilik Bank Bira yang tersandung kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). 

Bursa meminta kepada publik untuk memerhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh perseroan.

(FAY)

SHARE