MARKET NEWS

Empat Gerai Matahari Mau Tutup, Sembilan Toko Lainnya Menanti Nasib Manajemen

Anggie Ariesta 23/09/2021 14:22 WIB

Sebanyak 13 ritel busana milik PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dilaporkan akan tutup pada tahun ini.

Empat Gerai Matahari Mau Tutup, Sembilan Toko Lainnya Menanti Nasib Manajemen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 13 ritel busana milik PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dilaporkan akan tutup pada tahun ini. Terdapat empat gerai yang akan rencananya akan dilakukan penutupan, antara lain di Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan Bogor.

Corporate Secretary and Legal Director Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo, menegaskan, untuk sembilan gerai selanjutnya yang akan ditutup masih dalam monitor manajemen. Miranti mengatakan artinya belum tentu akan ditutup juga.

"Semua gerai masih di monitor, belum tentu tahun ini tutup 13 gerai," kata Miranti saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (23/9/2021).

Sebelumnya, masyarakat heboh mendapatkan kabar Matahari menutup gerai keempat tepatnya di Jl Kapten Muslihat No. 14 Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Namun demikian, manajemen memastikan penutupan dilakukan bukan karena pandemi Covid-19.

Gerai di Bogor terpaksa tutup lantaran secara bisnis lokasi tersebut tidak menunjukkan performa yang baik, atau belum memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan.

Berdasarkan pengumuman di gerai Bogor, toko Matahari di lokasi tersebut resmi menutup operasinya untuk umum sejak 16 September 2021. Namun Matahari masih mempertahankan gerainya di Matahari Ekalokasari dan Matahari Cibinong City Mall.

"Kami menginformasikan bahwa terhitung tanggal 16 September 2021, toko kami akan ditutup untuk umum," tulis pengumuman yang disampaikan Matahari Bogor. 

Mengacu pada laporan kuartalan, hingga kuartal I-2021, perusahaan mengoperasikan 147 gerai, jumlahnya sama dengan posisi 31 Desember 2020. Jumlah itu terbagi di Sumatera 28, Jawa 86, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku 28 dan wilayah lainnya 5 gerai.

Dari 147 gerai tersebut terdapat 124 gerai reguler dan 23 gerai dalam pengawasan.

Sebelumnya, Chief Financial Officer Matahari Department Store, Niraj Jain, mengatakan manajemen akan menutup 13 gerai tahun ini. Hal ini karena dampak pembatasan kegiatan masyarakat masih terdampak hingga kuartal I-2021.

"Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini. Sepuluh gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau," kata Jain dalam keterangan resmi perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jain mengatakan perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp95 miliar pada kuartal I 2021. Angkanya naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp94 miliar.

Sementara, pendapatan perusahaan anjlok 25 persen menjadi Rp1,16 triliun pada kuartal I 2021. Untuk menunjang arus kas perusahaan, manajemen memutuskan untuk memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai Rp1 triliun. (TYO)

SHARE