MARKET NEWS

Enam Direksi Bank KB Bukopin Kompak Borong Saham BBKP

Dhera Arizona 31/05/2023 13:35 WIB

Enam dewan direksi PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) kompak memborong saham perseroan sebanyak 9.582.639 saham dengan kisaran harga Rp100-Rp101.

Enam Direksi Bank KB Bukopin Kompak Borong Saham BBKP. (Foto Dok. Bank KB Bukopin)

IDXChannel - Enam dewan direksi PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) kompak memborong saham perseroan sebanyak 9.582.639 saham dengan kisaran harga Rp100-Rp101. Adapun total transaksi mencapai Rp958.433.700 dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII.

Presiden Direktur Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee memborong 6 juta saham. Selain itu, Wakil Presiden Direktur Bank KB Bukopin Robby Mondong juga memborong 707 ribu saham.

Sementara Jajaran Direksi lainnya, Direktur Kepatuhan dan Risiko, Dodi Widjajanto membeli 700.088 saham. Direktur UKM dan Wholesale, Yohanes Suhardi membeli 367.100 saham. Direktur Bisnis Ritel dan Layanan, Helmi Fakhrudin yang membeli 308.451 saham. Direktur Keuangan, Seng Hyup Shin membeli 1,5 juta saham.

"Tujuan dilakukannya pembelian saham oleh dewan direksi bank adalah investasi dengan status kepemilikan saha secara langsung dan ikut berpartisipasi menjadi bagian dari perkembangan KB Bukopin ke depannya," ujar Alt. Corporate Secretary Yocky Eko Wicaksono dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dia menerangkan, suntikan modal baru ini akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan nasional. Bank KB Bukopin memiliki beberapa strategi bisnis yang akan dilaksanakan setelah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII.

Selain itu, kata dia, Bank KB Bukopin juga bertekad tetap konsisten dalam ekspansi kredit baru di segmen Wholesale, UKM dan Retail, serta tambahan investasi pada anak perusahaan yaitu KB Bukopin Syariah dan KB Bukopin Finance.

"Strategi ini ditambah lagi dengan adanya dukungan berupa pengembangan digitalisasi TI, diharapkan dalam jangka menengah akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis menuju arah yang semakin stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan," pungkasnya.

(YNA)

SHARE