Enam Emiten Guyur Dividen Serentak Hari Ini, Ada INET hingga SMAR
Enam emiten dijadwalkan mencairkan dividen tunai tahun buku 2024 ke rekening pemegang saham pada Rabu (9/7/2025).
IDXChannel - Enam emiten dijadwalkan mencairkan dividen tunai tahun buku 2024 ke rekening pemegang saham pada Rabu (9/7/2025).
Emiten tersebut terdiri dari berbagai sektor dengan nilai dividen tertinggi dibagikan oleh anak usaha Golden Agri-Resources, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) dengan total nilai Rp387 miliar.
Sementara dividen dengan nilai terendah dibagikan oleh PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) yang sebesar Rp664,17 juta.
Berikut enam emiten yang membagikan dividen hari ini:
1. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)
KEEN membagikan dividen tunai senilai Rp30,13 miliar atau Rp8,22 per saham. Jumlah dividen ini setara 31,88 persen dari laba perseroan 2024 yang sebesar USD6,3 juta.
2. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII)
IFII mengguyur dividen tunai Rp47 miliar atau Rp5 per saham. Jumlah dividen ini setara 26,26 persen dari laba bersih perseroan 2024 yang sebesar Rp179 miliar
3. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
TBLA menebar dividen tunai Rp72,18 miliar atau Rp12 per saham. Nilai dividen ini 10,3 persen dari laba bersih perseroan 2024 yang sebesar Rp701 miliar
4. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
BUDI membagikan dividen tunai sebesar Rp8,9 miliar atau Rp2 per saham. Besaran dividen ini setara 14,44 persen dari laba bersih perseroan 2024 yang sebesar Rp61,63 miliar
5. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)
SMAR menebar dividen final Rp86,16 miliar atau Rp30 per saham. Sebelumnya, SMAR sudah membagikan dividen interim sebesar Rp301,58 miliar atau Rp105 per saham. Dengan demikian, perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 dengan total Rp387,75 miliar atau Rp135 per saham.
6. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
INET membagikan dividen sebesar Rp664,17 juta atau Rp644 miliar atau Rp0,08 per saham. Jumlah dividen ini setara dengan 50 persen laba bersih perseroan 2024 yang senilai Rp1,3 miliar.
(DESI ANGRIANI)