MARKET NEWS

Fore Kopi (FORE) Baru Pakai Dana Hasil IPO Rp2,06 Miliar

Dhera Arizona Pratiwi 15/07/2025 19:45 WIB

Realisasi ini setara 0,61 persen dari total Rp353,44 miliar.

Fore Kopi (FORE) Baru Pakai Dana Hasil IPO Rp2,06 Miliar. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp2,06 miliar per 30 Juni 2025. Realisasi ini setara 0,61 persen dari total Rp353,44 miliar.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/7/2025), FORE menggunakan dana tersebut untuk ekspansi outlet baru.

Kemudian, sisa dana hasil IPO sebesar Rp335,14 miliar ditempatkan pada instrumen investasi berupa giro di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan bunga 6,25 persen per tahun.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi toko baru senilai Rp272,94 miliar, setoran modal kepada anak perusahaan PT Cipta Favorit Indonesia (CFI) untuk ekspansi outlet dan pengembangan bisnis baru produk donat Rp60 miliar, dan modal kerja Rp2,20 miliar.

Sebagai informasi, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee sukses menggelar Initial Public Offering (IPO). Perseroan telah mencatatkan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/4/2025) dan menjadi emiten ke-12 pada 2025.

Pada hari pertama perdagangan, saham FORE melesat ke zona hijau dan menyentuh auto reject atas (ARA). Saham FORE tercatat naik sebesar 34,04 persen ke level Rp252 per saham saat sesi perdagangan dibuka. 

Tingginya minat investor tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai mencapai lebih dari 200,63 kali dari 114.873 ribu investor yang tercatat berpartisipasi pada penjatahan terpusat pada 10 April 2025 yang mengacu pada data dari sistem e-IPO.

Melalui IPO ini, Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar Rp353,44 miliar, dengan harga penawaran sebesar Rp188 per saham. Perusahaan menawarkan sebanyak 1,88 miliar saham baru atau setara dengan 21,08 persen dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung ekspansi nasional, termasuk rencana pembukaan 140 gerai baru kopi di Indonesia dalam dua tahun ke depan, pengembangan lini bisnis baru melalui anak usaha, serta kebutuhan modal kerja perusahaan. 

Rincian alokasi dana sebagai berikut:

- Sekitar Rp275 miliar untuk memperluas jaringan outlet kopi dengan target pembangunan 140 outlet baru dalam dua tahun ke depan.

- Sekitar Rp60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui pembukaan outlet donat oleh anak perusahaan.

- Sekitar Rp18,44 miliar untuk mendukung kebutuhan modal kerja operasional.

(Dhera Arizona)

SHARE