Fundamental Solid, Saham AUTO Tawarkan Valuasi Menarik

Saham Grup Astra, AUTO mencatatkan kinerja saham melesat belakangan seiring dengan kinerja keuangan yang solid pada 2022.

IDXChannel – Saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) melesat dalam tiga hari terakhir seiring membukukan kinerja keuangan yang moncer di tahun 2022.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham AUTO belakangan terkerek semenjak merilis laporan keuangan perusahaan pada Selasa (21/2) lalu.

Pada perdagangan Selasa (21/2), saham AUTO ditutup melambung hingga 8,80 persen ke level Rp1.545/saham.

Sementara, pada Rabu (22/2), saham emiten grup Astra ini juga naik hingga 6,80 persen menjadi Rp1.650/saham.

Melanjutkan naiknya saham AUTO, pada perdagangan sesi I, Kamis (23/2), saham AUTO masih menguat 3,94 persen di Rp1.715/saham.

Melansir data BEI pada Kamis (23/2), saham emiten otomotif ini telah terkerek hingga 21,20 persen selama seminggu belakangan.

Sedangkan secara year to date (YTD), kinerja saham emiten anak usaha Grup Astra PT Astra International Tbk (ASII) masih menguat hingga 17,47 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Kinerja Keuangan Solid hingga Valuasi Menarik

Di samping harga sahamnya melesat belakangan, AUTO juga mencatatkan kinerja keuangan yang tokcer pada 2022 didukung laba bersih dan pendapatan bersih yang naik signifikan.

Sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan emiten, AUTO mencetak laba bersih senilai Rp1,32 triliun pada 2022. Realisasi itu meningkat 116,99 persen dibandingkan 2021 senilai Rp611,34 miliar.

Peningkatan laba bersih emiten didukung performa pendapatan bersih yang meningkat mencapai 22,62% menjadi Rp18,57 triliun, dari level Rp15,15 triliun pada 2021.

Segmen manufaktur komponen otomotif mendominasi penjualan AUTO senilai Rp10,35 triliun, disusul perdagangan sebesar Rp8,22 triliun. Adapun pasar otomotif domestik menjadi tulang punggung perseroan, dibandingkan ekspor yang hanya menyerap Rp1,58 triliun dari total penjualan.

Informasi saja, AUTO adalah anak usaha Grup Astra yang bidang usahanya memproduksi dan mendistribusikan suku cadang untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selain itu, dari segi valuasi saham, AUTO memiliki valuasi yang tergolong murah bila dilihat dari rasio price earnings ratio (PER) maupun price to book value (PBV) dari emiten ini.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (23/2), PER dari AUTO mencapai 6,23 kali. Sedangkan, PBVnya sebesar 0,69 kali. (Lihat tabel di bawah ini.)

Secara rule of thumb, valuasi saham dikatakan murah bila memiliki angka PER di bawah 10 kali maupun PBV di bawah 1 kali.

Sementara, angka price sales ratio (PSR) dari emiten ini mencapai 0,44 kali. Asal tahu saja, PSR merupakan rasio valuasi yang dihitung dengan membandingkan harga saham dengan penjualan per tahun dari suatu emiten.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

 

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.