MARKET NEWS

Gandeng Kaishan Orka, PGEO Gunakan Teknologi Terkini Genjot Potensi Panas Bumi

Febrina Ratna 19/07/2023 07:00 WIB

PGEO menggandeng PT Kaishan Orka Indonesia untuk melaksanakan joint study terkait optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi melalui pengembangan teknologi.

Gandeng Kaishan Orka, PGEO Gunakan Teknologi Terkini Genjot Potensi Panas Bumi. (Foto: PGEO)

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE menggandeng PT Kaishan Orka Indonesia. Keduanya melaksanakan joint study terkait optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi melalui pengembangan teknologi screw expander.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). PGE berharap kerja sama ini dapat mengoptimalkan potensi energi terbarukan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Terlebih lagi, perseroan baru-baru ini mengumumkan targetnya untuk mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang, di mana dari 672 megawatt (MW) kapasitas terpasang yang sudah ada, PGE akan menambah 340 MW. Target ini diumumkan dalam acara EBTKE ConEx pada Kamis (13/07/2023).

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan: “Teknologi menjadi salah satu hambatan serta kesempatan bagi PGE dalam mengembangkan potensi panas bumi. Melalui optimalisasi teknologi screw expander dari hasil kerja sama dengan PT Kaishan Orka Indonesia, kami harap dapat mengatasi hambatan yang ada."

PGE optimis kerja sama ini dapat membantu tercapainya komitmen Perseroan dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. "Saat ini baru 8,9 persen potensi panas bumi di Indonesia yang sudah dimanfaatkan. Harapan kami dengan adanya optimalisasi pemanfaatan teknologi ini dapat membuat kita semakin produktif dalam menghasilkan panas bumi," lanjutnya.  

Teknologi screw expander yang dikembangkan oleh PGE dan PT Kaishan Orka Indonesia ini dapat mengekstrak energi tambahan dari fluida tekanan rendah, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dengan optimalisasi teknologi screw expander, diharapkan kapasitas listrik yang dihasilkan juga akan meningkat.

Keuntungan dari teknologi screw expander ini sendiri juga lebih ramah lingkungan dengan meningkatkan efisiensi konversi energi. Teknologi ini membantu mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil atau sumber energi lainnya yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi lingkungan.

Julfi menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan produksi dan mengoptimalkan potensi panas bumi. "Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi adalah sebuah keniscayaan di era digital ini. Kami percaya untuk meningkatkan produksi dan optimalisasi potensi panas bumi perlu ada dukungan teknologi," pungkasnya.

(FRI)

SHARE