MARKET NEWS

Gandeng Konglomerat Jadi Salah Satu Faktor Perusahaan Menengah Sukses IPO

Dinar Fitra Maghiszha 10/08/2025 18:42 WIB

Praktik menggandeng konglomerat atau perusahaan konglo dalam melakukan initial public offering (IPO) dinilai menjadi faktor kesuksesan bagi perusahaan menengah.

Gandeng Konglomerat Jadi Salah Satu Faktor Perusahaan Menengah Sukses IPO

IDXChannel - Praktik menggandeng konglomerat atau perusahaan konglo dalam melakukan initial public offering (IPO) dinilai menjadi faktor kesuksesan bagi perusahaan kecil dan menengah.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy menilai fenomena ini dapat mendukung harga saham calon perusahaan terbuka saat melakukan go public.

"Jadi kalau kita pelajari tren yang sudah, pola yang sudah terjadi, ya perusahaan menengah, bahkan kecil, itu bisa saja masuk (IPO) kalau menggandeng nama-nama besar yang memang sudah terbukti," kata Budi, Minggu (10/8/2025).

Budi menambahkan, perusahaan menengah yang ingin berhasil di pasar modal harus memiliki dukungan dari perusahaan besar yang sudah terbukti berkomitmen dalam menjaga harga saham. 

"Kalau ada, melibatkan atau menggandeng mereka yang sudah dikenal di bursa, katakan konglomerat-konglomerat yang ada beberapa itu, karena komitmennya untuk menjaga harga sahamnya," kata dia. 

Dia menambahkan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak investor ritel, yang sebenarnya dapat mendorong kinerja pasar saham, kekuatan pasar sesungguhnya disebut ada pada investor institusi. 

"Big is powerful. Dengan melibatkan konglomerat yang sudah teruji, harga saham yang telah terdaftar di pasar modal tidak hanya akan bertahan, tetapi juga dapat terus meningkat," kata dia.

Sementara itu, pengamat pasar modal Dipo Satria Ramli mengatakan, perusahaan menengah seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan yang cukup untuk berkembang. 

Menurutnya, untuk memasuki pasar modal, perusahaan-perusahaan ini perlu memiliki daya tarik yang kuat bagi investor, yang bisa diperoleh dengan menggandeng perusahaan besar yang sudah berpengalaman.

"Dengan menggandeng konglomerat, perusahaan menengah tidak hanya mendapatkan akses modal, tetapi juga kepercayaan dari investor besar yang memiliki peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga saham," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE