Gandeng Xiaowei, Jasnita (JAST) Ekspansi ke Segmen Smart Home dan Smart Office
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) resmi menjalin kemitraan dengan Xiaowei dalam rangka ekspansi ke segmen Smart Home dan Smart Office.
IDXChannel - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) resmi menjalin kemitraan dengan perusahaan asal China, Xiaowei Technology (Zhuhai) Co., Ltd. dalam rangka ekspansi ke segmen Smart Home dan Smart Office. Perseroan selama ini fokus menggarap segmen Smart City dan sistem 112 Emergency Service.
Kedua perusahaan meneken perjanjian di Zhuhai, China pada Sabtu (31/10/2025), dihadiri secara langsung oleh Direktur Utama Jasnita, Yentoro dan Presiden Direktur Xiaowei, Wang Jun.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi digital Jasnita untuk menghadirkan solusi Internet of Things (IoT) terintegrasi yang mencakup keamanan, sistem preventif, dan kenyamanan hidup masyarakat modern. Beberapa produk dan solusi Xiaowei yang akan diadaptasi di Indonesia di antaranya Whole House Smart Solutions, Smart Hotels, Smart Parks, Smart Apartments, dan Smart Elderly Care.
Direktur Utama Jasnita, Yentoro mengatakan, melalui kemitraan dengan Xiaowei, perseroan akan mengintegrasikan berbagai perangkat IoT seperti sensor kebocoran gas, detektor asap, dan sistem keamanan rumah atau gedung pintar dengan layanan 112 Emergency Service.
"Kemitraan ini memperkuat posisi JAST dalam menghadirkan solusi digital yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya di kota, tetapi juga di rumah, kantor, dan fasilitas publik," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (3/11/2025).
"Fokus kami adalah menciptakan sistem keamanan, pencegahan, dan layanan darurat berbasis teknologi yang terintegrasi dan mudah diakses," kata Yentoro.
Xiaowei memiliki lebih dari 22 tahun pengalaman di bidang IoT dan automasi pintar. Perusahaan ini telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan berbagai mitra global dan memiliki lebih dari 100 paten serta hak cipta perangkat lunak (software copyrights).
Perseroan menargetkan kolaborasi dengan Xiaowei dapat meningkatkan pendapatan hingga 20 persen pada tahun 2026, seiring ekspansi produk dan layanan berbasis IoT, smart home, dan keamanan digital.
(Rahmat Fiansyah)