MARKET NEWS

Gara-gara Harga Minyak, Chandra Asri (TPIA) Rugi Rp1,7 T di Kuartal III-2022

Dinar Fitra Maghiszha 01/11/2022 05:03 WIB

PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) mencetak rugi bersih sebesar USD111,54 juta hingga kuartal III-2022.

Gara-gara Harga Minyak, Chandra Asri (TPIA) Rugi Rp1,7 T di Kuartal III-2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Chandra Astri Petrochemical Tbk (TPIA) mencetak rugi bersih sebesar USD111,54 juta hingga kuartal III-2022. Nilai tersebut setara 1,7 triliun dengan asumsi kurs Rp15.247.

Sementara jika dibandingkan periode sama tahun lalu, emiten petrokimia itu mencatatkan laba bersih senilai USD166,43 juta.

Direktur TPIA, Suryandi mengatakan perseroan menghadapi tantangan eksternal selama sembilan bulan tahun 2022 yang datang dari rata-rata harga minyak mentah yang melonjak di atas USD100 per barel.

"Angka ini sekitar 51 persen lebih tinggi dari 9 bulan tahun 2021, yang terjadi akibat dari ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung," kata Suryandi di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Diketahui, rugi yang dicapai terjadi saat pendapatan bersih TPIA meningkat 3,5 persen year on year (yoy) menjadi USD1,94 miliar, dari periode sama tahun lalu sebesar USD1,88 miliar.

Beban pokok pendapatan meningkat 24.3 persen yoy menjadi USD1,945 miliar dari USD1,57 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh harga bahan baku rata-rata yang lebih tinggi antara lain harga rata-rata Naphtha di level USD851 per ton.

Selain itu, beban juga datang dari kenaikan 51 persen harga minyak mentah Brent hingga triwulan ketiga menjadi rata-rata USD102/barel, dibandingkan dengan ratarata USD68/bbl pada periode sama tahun lalu.

Perseroan mencatatkan total aset sebesar USD4,81 miliar per 30 September 2022, turun 3.6 persen dari USD4,99 miliar per 31 Desember 2021. Total liabilitas TPIA lebih rendah 4,31 persen mencapai USD1,97 miliar, sedangkan modal/ekuitas perseroan tumbuh 3,02 persen senilai USD2,84 miliar. (RRD)

SHARE