MARKET NEWS

Garuda (GIAA) Setujui Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara, 63 Persen untuk Citilink

Cahya Puteri Abdi Rabbi 13/11/2025 13:25 WIB

Dari total dana Rp23,67 triliun, sekitar Rp8,7 triliun atau sebesar 37 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia.

Garuda (GIAA) Setujui Suntikan Dana Rp23,67 Triliun dari Danantara, 63 Persen untuk Citilink (FOTO:Dok Garuda)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyetujui penyertaan modal sebesar Rp23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) atau Danantara, melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) berupa setoran modal tunai sebesar Rp17,02 triliun, serta Konversi Utang Pinjaman Pemegang Saham sebesar Rp6,65 triliun.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (12/11/2025). Dari total dana Rp23,67 triliun, sekitar Rp8,7 triliun atau sebesar 37 persen akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia, meliputi pemeliharaan dan perawatan pesawat. 

Sementara sekitar Rp14,9 triliun atau sebesar 63 persen akan mendukung operasional Citilink, yang terdiri atas Rp11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp3,7 triliun untuk pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019–2021.

Direktur Utama GIAA, Glenny Kairupan mengatakan langkah strategis ini merupakan bagian dari rangkaian berkelanjutan upaya penyehatan dan transformasi kinerja Garuda Indonesia Group, sekaligus melanjutkan kesuksesan perseroan dalam menyelesaikan restrukturisasi terbesar dalam sejarah korporasi nasional pada tahun-tahun sebelumnya.

“Dukungan pemerintah melalui Danantara mencerminkan komitmen kuat dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing Garuda Indonesia sebagai flag carrier nasional yang menjadi simbol kebanggaan bangsa,” kata Glenny dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (13/11).

Glenny menambahkan, penyertaan modal ini akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kapasitas operasional, serta mempercepat agenda transformasi Garuda Indonesia Group, termasuk anak usaha Citilink. 

“Dengan langkah ini, diharapkan posisi ekuitas perusahaan secara konsolidasi akan kembali positif yang turut ditunjang berbagai inisiatif strategis penguatan fundamental keuangan sebagai pondasi kokoh bagi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Glenny.

Adapun, penyertaan modal ini dilakukan melalui penerbitan 315.610.920.000 lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp75 per saham, sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB. 

Langkah ini juga memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia serta memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk mendukung akselerasi transformasi jangka panjang.

Wakil Direktur Utama GIAA Thomas Oentoro, menambahkan, momentum ini menjadi awal baru bagi perseroan untuk mengakselerasi transformasi menyeluruh di seluruh lini bisnis. 

“Dengan dukungan permodalan yang solid, kami akan berfokus pada tata kelola operasional yang lebih efektif, optimalisasi jaringan penerbangan, serta peningkatan kualitas layanan yang berorientasi pada pengalaman pelanggan,” ujar Thomas.

Thomas menegaskan langkah tersebut juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Garuda Indonesia untuk memperkuat dua pilar utama bisnisnya yakni Garuda Indonesia dan Citilink, sebagai satu ekosistem penerbangan nasional yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, melalui struktur keuangan yang lebih sehat dan dukungan penuh dari pemerintah melalui Danantara, Garuda Indonesia optimistis dapat terus memperkuat peran strategisnya sebagai maskapai pembawa bendera Indonesia yang berkomitmen menghadirkan konektivitas, pelayanan terbaik, serta kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE