MARKET NEWS

Garuda (GIAA) Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional untuk Raih Kinerja Positif di 2023

Ikhsan Permana SP/MPI 24/03/2023 20:23 WIB

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau GIAA siap menambah frekuensi layanan penerbangan internasional untuk mendongkrak kinerja positif di 2023.

Garuda (GIAA) Tambah Frekuensi Penerbangan Internasional untuk Raih Kinerja Positif di 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk siap menambah frekuensi layanan penerbangan internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen emiten dengan kode GIAA untuk mengoptimalkan kinerja positif pada tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga April 2023 mendatang di sejumlah rute penerbangan dengan tujuan destinasi Jakarta dan Denpasar.

Irfan mengatakan, dengan penambahan frekuensi tersebut, jumlah penerbangan yang akan dioperasikan Garuda Indonesia pada April 2023 mendatang berpeluang tumbuh sedikitnya 40% dibandingkan dengan periode akhir 2022 lalu. Meski begitu, jumlah frekuensi turut mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan serta pertumbuhan demand penumpang. 

"Meningkatnya frekuensi penerbangan ini juga turut menjadi proyeksi optimisme kami terhadap outlook kinerja positif yang ke depannya akan terus ditingkatkan, khususnya melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar yang pertumbuhannya semakin konsisten di tengah momentum dibukanya kembali akses ke berbagai negara di dunia," jelas Irfan dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Penambahan frekuensi penerbangan untuk sejumlah penerbangan internasional menuju destinasi domestik ini juga menjadi upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara. Hal itu selaras dengan momentum pemulihan pariwisata nasional yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah dan berbagai pihak. 

Adapun, Jakarta dan Denpasar sebagai hub penerbangan terpadat di Indonesia nantinya dapat menghubungkan wisatawan mancanegara ke berbagai rute penerbangan domestik yang berada di kawasan destinasi wisata unggulan nasional yang turut dilayani Garuda Indonesia.

"Dalam mendukung percepatan pemulihan industri pariwisata nasional dapat terpenuhi dengan baik melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman, utamanya dalam menghadapi periode peak season sepanjang tahun 2023 mendatang," ujarnya.

Melalui penambahan frekuensi tersebut, Garuda Indonesia merencanakan akan menambah kapasitas layanan penerbangan pada sejumlah rute penerbangan internasional seperti Sydney - Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Singapura - Denpasar pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu, Hongkong - Jakarta pp yang akan dioperasikan 5 kali dalam seminggu, Haneda-Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Guangzhou - Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu.

Kemudian Sydney - Denpasar pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Melbourne - Jakarta pp yang akan dioperasikan 3 kali dalam seminggu, Melbourne - Denpasar pp yang akan dioperasikan 2 kali dalam seminggu, Amsterdam - Jakarta pp yang akan dioperasikan 2 kali setiap minggunya serta Singapura - Jakarta yang akan dioperasikan 34 kali setiap minggunya. Selain itu Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan rute baru yaitu Surabaya-Singapura pp sebanyak 5 kali seminggu.  

(FRI)

SHARE