MARKET NEWS

Gegara Harga Rumah Subsidi Mau Naik, Saham-Saham Properti Rontok

Fiki Ariyanti 08/06/2023 13:29 WIB

Saham-saham properti hari ini rontok berjamaah karena sentimen kenaikan harga rumah subsidi.

Gegara Harga Rumah Subsidi Mau Naik, Saham-Saham Properti Rontok (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah bakal menaikkan harga rumah subsidi sekira 5-7 persen di 2023. Aturan baru akan segera keluar pada Juni ini karena perumusan keputusan terkait kenaikan harga sudah mendekati akhir. 

Sentimen tersebut ternyata berpengaruh pada saham sektor properti pada perdagangan Kamis (8/6). Saham sektor properti memimpin pelemahan pada hari ini sebesar 0,59 persen. 

"Sektor properti terjadi pelemahan menyusul rencana pemerintah untuk menaikkan harga rumah subsidi, yang diperkirakan akan sedikit berdampak pada pengembang properti yang memiliki perumahan bersubsidi," tulis riset harian Panin Sekuritas.

"Namun kami masih menanti terkait rilis resmi kebijakan tersebut dan terkait besaran kenaikannya. Apabila kenaikan cukup signifikan dan mendekati harga rumah yang satu tipe namun non subsidi, maka ini akan menguntungkan pengembang besar, seperti BSDE," menurut catatan riset tersebut. 

Jika dilihat pergerakan saham-saham properti hari ini hingga pukul 13.19 WIB memang mayoritas berada di zona merah. Saham CTRA terpantau merosot 1,28 persen ke 1.155, saham PWON terperosok 2,35 persen ke 498, saham BSDE pun bernasib lebih buruk karena anjlok 2,63 persen ke 1.110. 

Sementara saham SMRA melemah 0,69 persen ke 720, saham KIJA melorot 0,78 persen ke 127, saham ASRI susut 0,54 persen ke 185, dan saham DMAS mengalami penurunan 1,17 persen ke 169. Saham DILD ikut terkoreksi 0,88 persen ke 226, saham LPCK jeblok 1,69 persen ke 875, dan saham JRPT merosot 0,96 persen ke 515. 

Namun demikian ada saham properti yang masih berada di zona hijau atau menguat, antara lain saham APLN naik 1,42 persen ke 142, saham LPKR lebih tinggi penguatannya sebesar 3,09 persen ke 100, dan saham BEST yang terdorong 1,22 persen ke 122. 

(FAY)

SHARE