MARKET NEWS

Gelar IPO, Barito Renewable (BREN) Resmi Tunjuk BNI Sekuritas Jadi Underwriter

Taufan Sukma/IDX Channel 05/10/2023 00:24 WIB

BREN sendiri merupakan perusahaan induk berbasis di Indonesia, dan merupakan bagian dari Grup Barito Pacific (BRPT).

Gelar IPO, Barito Renewable (BREN) Resmi Tunjuk BNI Sekuritas Jadi Underwriter (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan.

Pihak BREN juga memastikan bahwa BNI Sekuritas dipastikan menjadi satu-satunya underwriter yang bakal menangani proses IPO yang sedang dilakukan.

BREN sendiri merupakan perusahaan induk berbasis di Indonesia, dan merupakan bagian dari Grup Barito Pacific (BRPT).

Melalui entitas anak usaha, Star Energy Geothermal Group, BREN menjadi salah satu produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka di Indonesia, dengan saat ini mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat.

Dari tiga lokasi tersebut, total kapasitas terpasang yang dimiliki BREN diketahui mencapai 886 MW, atau sekitar 38 persen dari keseluruhan pangsa pasar nasional.

"Terpilihnya kami sebagai satu-satunya Lead Underwriter dari proses IPO BREN, mencerminkan kepercayaan terhadap kemampuan dan komitmen BNI Sekuritas dalam mendampingi dan mengantarkan BREN untuk dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)," ujar Direktur Investment Banking BNI Sekuritas, Nieko Kusuma, dalam keterangan resminya, Rabu (4/10/2023).

Sebagai Underwriter yang telah memiliki pengalaman ekstensif, salah satunya pada sektor energi terbarukan, BNI Sekuritas disebut Nieko mendukung penuh aksi korporasi yang dilakukan oleh BREN.

BREN diketahui memiliki komitmen jangka panjang dalam menyediakan energi yang lebih bersih dengan emisi yang lebih rendah sebagai kontribusi positif terhadap target Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission (NZE). 

"Sebagai Lead Underwriter, BNI Sekuritas berharap para investor menunjukkan antusiasme yang positif sehingga bersama kita semua dapat menciptakan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berlandaskan pada prinsip ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance)," tutur Nieko.

Dalam proses IPO kali ini, BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru, atau sebesar tiga persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana.

Harga penawaran saham telah ditetapkan sebesar Rp780 per saham, sehingga jumlah nilai IPO secara keseluruhan mencapai Rp3.131.700.000.000. Nilai tersebut sekaligus menjadikan BREN sebagai perusahaan sektor energi terbarukan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI. 

Masa penawaran awal atau book building telah dilangsungkan mulai dari tanggal 18 hingga 25 September 2023, dan telah memperoleh izin efektif dari OJK pada tanggal 29 September 2023.

"Investor menunjukkan minat yang sangat tinggi pada masa book building ini. Selanjutnya, BREN akan melakukan Penawaran Umum pada 3 sampai 5 Oktober 2023, dan melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 mendatang," tegas Nieko. (TSA)

SHARE