Gelar IPO, Haloni Jane (HALO) Target Raih Dana Segar Rp180 Miliar
PT Haloni Jane (HALO) menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), dengan melepas 1,2 miliar saham baru.
IDXChannel - Calon emiten sektor kesehatan PT Haloni Jane (HALO) menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), dengan melepas 1,2 miliar saham baru. Melalui aksi korporasi ini, HALO menargetkan dapat meraih dana segar sebesar Rp180 miliar
Saham yang dikeluarkan setara 20,98 persen dari jumlah modal disetor perseroan setelah IPO. Perusahaan mematok nilai nominal sebesar Rp10 per saham.
Tepat pada hari ini Selasa (17/1) hingga 24 Januari 2023, HALO memasuki periode penawaran awal atau bookbuilding dengan menawarkan harga pelaksanaan sebesar Rp100 - Rp150 per saham.
HALO juga menerbitkan sebanyak 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru dalam IPO. Total waran yang dikeluarkan setara 26,55 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor saat pernyataan pendaftaran IPO. Perseroan mengincar modal dari penerbitan waran di kisaran Rp120 miliar hingga Rp180 miliar.
"Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap 1 saham baru HALO berhak memperoleh 1 Waran Seri I," tulis perseroan dalam prospektus, Selasa (17/1/2023).
Sesuai perkiraan jadwal, perseroan akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2023. Adapun HALO menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek.
Diketahui, HALO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi alat-alat kesehatan yang menggunakan bahan baku dari latex atau karet. Perseroan berdomisili di Jalan Raya Serang Km 13.8, Cikupa, Tangerang.
Perseroan memiliki produk antara lain sarung tangan latex medis yang dipasarkan diantaranya dengan merek Shamrock Gloves dan Myguard Gloves.
Berikut adalah perkiraan jadwal IPO PT Haloni Jane Tbk (HALO):
- Masa Penawaran Awal: 17 Januari 2023 - 24 Januari 2023
- Tanggal Efektif: 30 Januari 2023
- Masa Penawaran Umum: 31 Januari 2023 - 3 Februari 2023
- Penjatahan: 3 Februari 2023
- Distribusi Saham: 6 Februari 2023
- Pencatatan Saham dan Waran di BEI: 7 Februari 2023
- Akhir Perdagangan Waran di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 Februari 2026
- Akhir Perdagangan Waran di Pasar Tunai: 5 Februari 2026
- Pelaksanaan Waran: 8 Agustus 2023 - 6 Februari 2026.
(RRD)