MARKET NEWS

Gelar IPO, KKES Alokasikan 3,577 Juta Sahamnya untuk Karyawan

Taufan Sukma/IDX Channel 02/08/2022 07:49 WIB

KKES bakal melepas 300.000.000 saham ke publik, atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Gelar IPO, KKES Alokasikan 3,577 Juta Sahamnya untuk Karyawan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Salah satu anak usaha dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) yang bergerak di bisnis distribusi kimia, yaitu PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), telah siap melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan mematok harga perdananya Rp105 per saham.

Dalam proses IPO kali ini, KKES bakal melepas 300.000.000 saham ke publik, atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga Rp105 per saham, maka KKES berpotensi memperoleh dana segar dari pelaksanaan IPO sebesar Rp31,5 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, dana perolehan IPO ini rencananya akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

"Bersamaan dengan proses IPO, perseroan juga melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 1,19 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 3.577.000 saham," ujar Direktur Utama KKES, Kiki R sadrach, dalam keterangan resminya, Senin (1/8/2022).

Sebagaimana diketahui, Employee Stock Allocation (ESA) merupakan mekanisme di mana perusahaan mengalokasikan sebagian sahamnya untuk dapat dimiliki oleh karyawan. Dengan langkah tersebut, diharapkan keterikatan (engagement) karyawan terhadap masa depan bisnis perusahaan dapat lebih maksimal, sehingga dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

Menurut Kiki, nantinya seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek sebesar 95 persen akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.

Dari alokasi dana tersebut, sekitar 30 persen bakal digunakan untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya. Sedangkan sekitar 65 persen lagi untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok. 
 
"Lalu sekitar lima persen sisanya akan kami manfaatkan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi perseroan, termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik," tutur Kiki.
 
Beberapa hal yang akan dilakukan oleh KKES ke depan, dijelaskan Kiki, adalah meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas. Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory Control.
 
Dalam proses IPO ini, KKES menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2-4 Agustus 2022. Tanggal penjatahan pada 4 Agustus 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2022. KKES nantinya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2022. (TSA)

SHARE