Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Meski berada jauh di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), aktivitas bisnis dan perdagangan di Kota Batam memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Hal ini tak lepas dari posisinya yang berseberangan langsung dengan Singapura, sehingga menjadikannya hub perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara.
"Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Kota Batam tercatat mencapai 1,2 juta jiwa, lebih dari setengah total penduduk di Provinsi Kepri. Ini membuat aktivitas bisnis di sana terus berkembang pesat, termasuk juga di sektor properti," ujar Direktur Utama Mitra10, Andy Totong, dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Sebagaimana diketahui, Mitra10 merupakan jaringan ritel produk bahan bangunan dan home improvement di bawah naungan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP). Sejak tahun 2005, Mitra10 telah memiliki toko di Batam dengan catatan penjualan yang diklaim Andy terus meningkat signifikan.
"Melihat tren permintaan konsumen yang juga terus tumbuh, maka kami lakukan remodeling untuk toko di Batam dengan lahan lebih luas. Dari semula 8.990 meter persegi menjadi 16.717 meter persegi, sehingga selling area jadi lebih luas, area gudang juga lebih besar, sehingga diharapkan (penjualan) bisa lebih maksimal," tutur Andy.
Secara keseluruhan, remodeling jaringan Mitra10 di Batam merupakan bagian dari ekspansi CSAP yang berambisi menambah jejaring bisnisnya hingga mencapai 50 superstore di 2023 mendatang. Saat ini, jumlah jejaring perusahaan telah mencapai 44 toko yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia.
