Gelontorkan Rp967 Miliar, Harum Energy Akuisisi Saham Perusahaan Smelter Nikel
Perusahaan tambang PT Harum Energy Tbk (HRUM) semakin serius menggarap tambang nikel dengan mengakuisisi perusahan smelter.
IDXChannel - Perusahaan tambang PT Harum Energy Tbk (HRUM) semakin serius menggarap tambang nikel. Setelah berhasil mengakuisisi satu tambang nikel di Australia, kini perusahaan yang selama ini bergerak di pertambangan batubara membeli saham perusahaan smelter nikel.
Dikutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Selasa (23/2/2021), berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia emiten berkode saham HRUM ini melalui anak usahanya PT Tanito Harum Nikel telah membeli 256.603 saham baru milik PT Infei Metal Industry (IMI). Jumlah ini setara dengan 24,5% saham.
Perusahaan menggelontorkan dana sebesar USD68,6 juta atau setara Rp967,12 miliar. Dana pembelian saham ini diperoleh dari fasilitas pinjaman sindikasi perbankan yang terdiri dari UOB LTD, OCBC LTD, DBS bank LTD, dan PT Bank BTPN Tbk. Transaksi tersebut telah dilaksanakan pada 19 Februari 2021.
PT Infei Metal Industry merupakan perusahaan smelter yang berbadan hukum Indonesia. Aksi korporasi ini bertujuan untuk mengembangkan usaha hilir dari penambangan nikel guna mendapatkan nilai tambah.
Hingga kuartal III-2020 Harum Energy membukukan laba bersih sebesar USD25,73 juta atau naik 60,41% dibandingkan periode sama di tahun 2019.
Total pendapatan perseroan pada akhir kuartal III-2020 tercatat sebesar USD136,14 juta atau turun 32% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. (TYO)
