Gembok Dibuka Hari Ini, Saham WIKA Langsung Terjun
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali penghentian sementara perdagangan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) per hari ini (30/4).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali penghentian sementara perdagangan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) per hari ini (30/4).
"Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan efek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di Seluruh Pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek hari Selasa, 30 April 2024," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2, Vera Florida serta P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Mulyana, Jakarta, Selasa (30/4).
Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memerhatikan Keketerbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
Data pembukaan perdagangan mencatat, saham WIKA langsung menempati posisi peringkat pertama top gainers dengan penurunan 15,20 persen ke level 173.
Hingga pukul 10.08 WIB, harga saham WIKA sudah anjlok 12,25 persen ke level 179, dari data RTI Business. Nilai transaksi perdagangan saham WIKA mencapai Rp15,27 miliar dengan volume 84,30 juta saham dan frekuensi sebanyak 6.176 kali.
Saham WIKA diketahui sudah digembok BEI sejak 18 Desember 2023 imbas menunda pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I tahun 2020 Seri A bernilai Rp184 miliar.
BUMN Karya tersebut kemudian sudah menerbitkan saham rights issue. WIKA menawarkan sebanyak 46,81 miliar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Rasio rights adalah setiap pemegang 100 juta saham biasa, mendapatkan 521.981.761 saham WIKA, di mana setiap 1 HMETD berhak membeli saham baru senilai Rp197 per saham.
Perseroan membidik total nilai penambahan modal dengan skema rights issue ini mencapai Rp9,22 triliun.
(FAY)