Genjot Pendapatan, Hermina (HEAL) Resmikan Cabang Rumah Sakit Baru
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) meresmikan cabang Rumah Sakit (RS) terbaru milik perseroan yang berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
IDXChannel - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) meresmikan cabang Rumah Sakit (RS) terbaru milik perseroan yang berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (9/11/2023).
Rumah sakit Hermina Ciawi dibangun di atas lahan seluas 10.023 meter persegi, dan telah memulai pembangunan sejak November 2022 lalu.
RS Hermina Ciawi merupakan rumah sakit ke-46 milik HEAL. Pada tahap pertama, RS Hermina Ciawi dibangun sebanyak enam lantai dengan total luas 8.661 meter persegi dan jumlah tempat tidur yang dapat dikembangkan menajdi 134 tempat tidur.
“Kami mempunyai keinginan menjadikan Rumah Sakit Hermina Ciawi sebagai salah satu rumah sakit rujukan, terutama untuk pelayanan emergency, ibu dan anak, perinatology, serta tumbuh kembang anak,” kata Direktur Utama HEAL, Hasmoro dalam acara Peresmian RS Hermina Ciawi di Bogor pada Kamis (9/11/2023).
Dilengkapi dengan fasilitas ruang IGD, OK, ICU, PICU/NICU, VK dan penunjang medis berupa farmasi, laboratorium, dan radiologi, serta pengelola limbah cair (IPAL), gardu trafo listrik PLN tersendiri dan genset.
Hasmoro mengatakan, RS Hermina Ciawi dikelola dengan standar manajemen pelayanan medis, manajemen keperawatan, manajemen logistik, manajemen personalia, manajemen keuangan dan manajemen operasional yang didukung dengan SIMRS standar RS di dalam grup Hermina.
Adapun tujuan standarisasi manajemen tersebut agar tercapai tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi dalam waktu yang cepat untuk pasien Non BPJS maupun pasien BPJS.
“Diharapkan dengan berdirinya RS Hermina Ciawi dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Ciawi dan sekitarnya,” imbuh Hasmoro.
Perihal kinerja, HEAL mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga akhir September 2023. Perseroan membukukan laba Rp348,84 miliar, naik 42,07% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp245,52 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tercatat naik 16,13% menjadi Rp4,22 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,64 triliun. Berdasarkan segmennya, pendapatan rumah sakit tercatat sebesar Rp2,61 triliun, dan segmen non rumah sakit tercatat sebesar Rp79,24 miliar.
Secara rinci, pendapatan segmen rumah sakit terdiri atas pendapatan rawat inap sebesar Rp2,45 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,16 triliun, dan pendapatan segmen rawat jalan tercatat sebesar Rp1,65 triliun atau naik dari sebelumnya Rp1,39 triliun.
Begitu pun segmen non rumah sakit, terdiri atas imbalan jasa sebesar Rp73,58 miliar, pendapatan aset KSO sebesar Rp32,52 miliar, dan pendapatan manajemen sebesar Rp7,33 miliar.
(DES)